Startup Perikanan Besutan Alumni UGM, Banoo Melaju ke Kompetisi Global

Fahmi Ahmad Burhan
18 September 2020, 17:01
Startup Perikanan Besutan Alumi UGM, Banoo Melaju ke Kompetisi Global
Banoo
Tim Banoo

Startup teknologi perikanan, Banoo menjadi finalis MIT Solve Sustainable Food Systems Challenge 2020. Perusahaan rintisan buatan mahasiswa dan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menyisihkan 2.600 pendaftar dari 135 negara, dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

MIT Solve Sustainable Food Systems Challenge 2020 merupakan kompetisi untuk mencari startup sosial berbasis teknologi terbaik di dunia. Sedangkan Banoo mengembangkan alat untuk membantu pengusaha di bidang perikanan.

Advertisement

Salah satunya, microbubble generator yang berfungsi menyemprotkan oksigen di dalam air. Alat ini dilengkapi Internet of Thing (IoT) sensor, sehingga dapat hidup otomatis.

Berdasarkan riset internal Banoo, teknologi berbasis IoT itu dapat mendorong pertumbuhan ikan hingga 42%. Sebab, alat ini meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air.

CEO Banoo Azellia Alma Shafira mengaku, alat buatannya menyemprotkan oksigen lebih merata ke seluruh kolam, termasuk area dasar. Sedangkan aerator yang sudah ada hanya mampu menjangkau area permukaan.

”Padahal, kadar oksigen yang paling kritis itu di dasar kolam karena tidak terkena paparan sinar matahari,” kata Azellia kepada Katadata.co.id, Kemarin (17/9).

Dengan penyemprotan oksigen yang merata itu, metabolisme ikan bisa meningkat dan nafsu makannya bertambah. Alhasil, masa panen menjadi lebih pendek dari empat bulan menjadi tiga bulan.

Petambak pun dapat meraup pendapatan lebih banyak, karena produktivitas meningkat. “Bahkan hingga 124% lebih banyak dibandingkan dengan metode budidaya konvensional,” ujar dia.

Teknologi tersebut juga menggunakan tenaga dari panel surya. Oleh karena itu, pemakaian energi Banoo diklaim lebih efisien karena hanya menggunakan 400 watt. "Bisa dipakai di daerah terpencil yang belum ada listrik,” kata Azellia.

Tahun ini, Banoo berencana mengembangkan aplikasi. Platform ini nantinya memiliki fitur remote MBG controller untuk menghidupkan dan memastikan microbubble generator melalui ponsel.

Lalu terdapat fitur real-time data monitoring, dan data-driven pond management untuk konsultasi seputar perawatan kolam berdasarkan data yang tercatat. Kemudian, fitur news portal yang memuat informasi harga terkini seputar perikanan.

Selain itu, ada fitur komunitas. “Kami juga sedang mengembangkan produk MBG untuk perikanan air asin dan air payau,” kata Azellia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement