Situs DPR Sempat Eror dan Muncul ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’

Desy Setyowati
8 Oktober 2020, 12:21
Situs DPR Sempat Eror dan Muncul ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, petugas menyemprotkan disinfektan di Gedung Rapat Paripurna DPR dan MPR, Jakarta Pusat, MInggu (9/8/2020).

Beberapa warganet membicarakan situs resmi parlemen yang sempat lumpuh pada pagi tadi. Selain itu, tulisan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia berubah menjadi ‘Dewan Penghianat Rakyat’.

Warganet mengunggah cuitan terkait situs DPR eror di Twitter sekitar Pukul 09.00 WIB. Saat ini, situs resmi parlemen pulih.

Katadata.co.id sudah mengonfirmasi terkait penyebab situs parlemen eror kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Sedangkan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, ada upaya peretasan. "Ada upaya untuk di-hack," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (8/10).

Namun, ia tidak menyebutkan kemungkinan dalang di balik peretasan tersebut. Ia hanya menjelaskan, "sudah dipagari dan sedang diidentifikasi oleh Bareskrim," ujar dia.

Sedangkan sekitar satu jam sebelumnya, beberapa warganet menyampaikan bahwa terdapat tulisan 'an error occurred while processing your request' pada situs resmi parlemen. Pada bagian bawah tertulis 'Reference #102.73a20017.1602128336.26f168a'.

Unggahan dengan tagar #DPRpengkhianatrakyat pun masuk topik populer (trending topic) di Twitter pada satu jam lalu. Setidaknya ada 783 ribu unggahan yang memakai tagar ini.

Topik populer di Twitter diwarnai isu UU Omnibus Law Cipta Kerja sejak Selasa (6/10) lalu. Tagar yang sering digunakan yakni #MahasiswaTurunkeJalan, #TolakUUCiptaKerja, #StopDemoAyokeMK, #FaktaOmnibusLaw, #JokowiKabur, dan lainnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...