Konsumen Masih Khawatir Berwisata, Traveloka Luncurkan Tur Virtual

Fahmi Ahmad Burhan
8 Oktober 2020, 16:08
Konsumen Masih Khawatir Berwisata, Traveloka Luncurkan Tur Virtual
traveloka
Ilustrasi Traveloka

Perusahaan penyedia layanan wisata berbasis digital atau online travel agent (OTA), Traveloka mencatat bahwa sebagian konsumen masih khawatir untuk bepergian saat pandemi corona. Startup ini pun meluncurkan fitur tur virtual.

Berdasarkan survei Traveloka, tingkat kepercayaan konsumen untuk berwisata kembali dalam waktu dekat, mulai meningkat. Setengah dari reponden mengaku siap untuk bepergian dalam tiga bulan.

Sedangkan setengah lainnya baru akan berwisata dalam tiga bulan hingga setahun ke depan. “Jumlah (pengguna yang optimistis) meningkat dibandingkan Mei yang kurang dari 30%,” kata Head of Marketing Traveloka Xperience Terry Santoso saat konferensi pers peluncuran fitur tur virtual,  Kamis (8/10).

Survei tersebut dilakukan Traveloka setiap bulan sejak Mei. Jumlah responden yang disurvei berbeda-beda, mulai dari 901 hingga 3.291 orang per bulannya.

Berdasarkan survei itu, Traveloka meluncurkan fitur tur virtual. “Ini menjadi peluang dan pembuka jalan di tujuh negara di mana kami beroperasi,” kata Terry.

Unicorn Tanah Air itu menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan maha data atau big data untuk memberikan rekomendasi. Selain itu, akan ada pramuwisata yang menjelaskan mengenai destinasi wisata selama tur virtual.

Traveloka membanderol layanan itu mulai dari Rp 50 ribu. Fitur ini dapat diakses pengguna di Bali, dan akan diluncurkan di Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan lainnya bulan depan.

Co-Founder Traveloka Albert Zhang menambahkan, perusahaan berfokus pada pengembangan dan inovasi teknologi agar dapat bertahan di tengah pandemi virus corona. Yang teranyar, meluncurkan fitur tur virtual dengan siaran langsung (live streaming), yang diklaim  pertama di Asia Tenggara.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...