Pemerintah Dorong Industri Pengolahan Pakai Teknologi agar Tumbuh 5,5%

Fahmi Ahmad Burhan
14 Oktober 2020, 18:12
Pemerintah Dorong Industri Pengolahan Pakai Teknologi agar Tumbuh 5,5%
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Ilustrasi, seorang pekerja beraktivitas di Pabrik Garmen PT Daehan Global di Desa Cimohong, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2020).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan industri pengolahan tumbuh hingga 5,5% tahun depan. Untuk itu, kementerian mendorong pelaku usaha di sektor ini mengadopsi teknologi, khususnya saat pandemi corona.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memprediksi, pertumbuhan sektor industri pengolahan minus 0,5-2,4% tahun ini. Namun, “kami optimistis bisa tumbuh positif 4,7-5,5% pada 2021,” ujarnya dalam acara bertajuk Startup4Industry, Rabu (14/10).

Advertisement

Ia mengimbau pemain di industri pengolahan menyesuaikan bisnisnya di tengah pandemi Covid-19, agar target tersebut bisa tercapai. "Inovasi dan teknologi menjadi kunci penting," katanya.

Agus menilai, teknologi dapat membantu perusahaan menerapkan protokol kesehatan. Ia optimistis, produktivitas industri pengolahan bisa meningkat jika menyesuaikan diri di masa pagebluk virus corona ini.

"Ada kebiasaan baru dan pembatasasan sosial, maka seluruh sendi perekonomian sangat membutuhkan dan mengandalkan teknologi," ujar Agus. Namun, ia tidak memerinci potensi kontribusinya terhadap produktivitas.

Pada kesempatan lain, Agus sempat mencontohkan bahwa perusahaan yang memanfaatkan Internet of Things (IoT), mampu menurunkan biaya produksi 12-15%. Teknologi lain yang bisa dimanfaatkan yakni maha data (big data), kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), komputasi awan (cloud computing), dan keamanan siber.

Untuk mendorong pelaku usaha mengadopsi teknologi, kementerian membuat beragam program, salah satunya Startup4Industry. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, program ini digelar sejak 2018.

Program tersebut bertujuan membangun ekosistem berbasis teknologi. Selain itu, menjembatani kebutuhan antara startup sebagai penyedia layanan teknologi dan industri. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement