Fintech Pintek Ungkap Sulitnya Gaet Bank untuk Beri Kredit Pendidikan

Fahmi Ahmad Burhan
15 Oktober 2020, 17:18
Fintech Pintek Ungkap Sulitnya Gaet Bank untuk Beri Kredit Pendidikan
pintek
Ilustrasi, fintech Pintek hadir dalam acara Edutech Expo & IIETSE 2020 pada Februari lalu.

Sejumlah perbankan menggandeng perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) untuk menyalurkan pinjaman kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sedangkan Pintek menilai, sulit menggaet bank untuk memberikan pinjaman ke sektor pendidikan.

Co-founder sekaligus Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono menyampaikan, belum ada bank yang melirik pembiayaan di sektor pendidikan. Namun, ia menyadari bahwa perbankan sangat berhati-hati dalam memberikan kredit.

Advertisement

“Biasanya institusi perbankan prudent, makanya mereka minta jaminan. Sedangkan pendidikan tidak ada jaminannya. Ini jasa. Masuknya sektor konsumsi,” kata Tommy saat peluncuran Pintek Instant, Kamis (15/10).

Ia menyadari bahwa perbankan berfokus memberikan pembiayaan ke sektor produktif seperti UMKM. Selain itu, UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, sebagaimana tecermin pada Databoks di bawah ini:

Sedangkan ada banyak UMKM, khususnya di daerah, yang sulit dijangkau oleh perbankan. Melalui skema channeling di fintech lending, bank bisa menjangkau pelaku usaha tersebut. Apalagi jumlah UMKM mencapai 60 juta lebih di Indonesia.

Meski begitu, ada banyak pelajar yang membutuhkan biaya pendidikan, khususnya saat pandemi corona. Pintek mencatat, permintaan pinjaman di sektor ini meningkat 10 kali lipat per Juli dibandingkan tahun lalu.

Pintek menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 48 miliar kepada sekitar tiga ribu siswa dan 100 institusi pendidikan.

Perusahaan pun meluncurkan produk baru yakni Pintek Instant. Ini berfokus memberikan pembiayaan berupa pembelian ponsel pintar (smartphone) hingga laptop.

"Sekarang kebutuhan pendidikan tidak hanya biaya sekolah atau uang pangkal, tetapi juga membeli ponsel, laptop dan kuota internet," ujar Tommy. 

Besaran pinjamannya hingga Rp 5 juta, dengan tenor satu sampai tiga bulan. Bunganya mulai dari 0%, disesuaikan dengan risiko pinjaman.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement