Strategi Bukalapak Kejar Profit: Sasar Kota Tier 2 hingga Superapp

Fahmi Ahmad Burhan
22 Oktober 2020, 10:09
Strategi Bukalapak Kejar Profit: Sasar Daerah hingga Superapp
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Perusahaan e-commerce, Bukalapak berfokus menyasar kota-kota di level atau tier dua untuk mengejar profit. Unicorn ini juga mengembangkan beragam layanan, yang konsepnya mirip aplikasi super (superapp).

Kota tingkat dua yang diincar seperti Yogyakarta, Manado, Solo, Palembang, dan Pekanbaru. "Fokus kami selalu pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta kota-kota tier dua," kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dikutip dari Tech In Asia, kemarin (21/10).

Advertisement

Strategi itu merupakan fokus Bukalapak sejak awal, karena e-commerce mendominasi kota metropolitan. "Kami memberi kesempatan UMKM di tier dua untuk bersaing. Ini isu yang kami lihat dan terus cari solusinya," kata dia. "Sejauh ini, kami berada di jalur yang benar."

Presiden Bukalapak Teddy Oetomo menyampaikan, penggunaan e-commerce memang meningkat selama pandemi corona. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:

Namun, penetrasi e-commerce di luar kota metropolitan masih rendah. "Hanya 5% penetrasi di kota-kota luar tier satu. Padahal, kalau dipikir lagi, yang membutuhkan di luar wilayah itu," kata Teddy saat konferensi pers virtual, September (11/9) lalu.

Oleh karena itu, perusahaan menilai bahwa potensi pasar kota tier dua sangat besar. Sejauh ini, hampir 70% bisnis Bukalapak dijalankan di luar kota tier satu. "Kami bertahun-tahun membangun mitra di kota ini (luar tier satu). Mayoritas pengguna juga di sana," ujarnya.

Selain itu, Bukalapak berfokus menyediakan beragam layanan. Perusahaan meluncurkan unit bisnis yang bergerak sebagai penyelenggara teknologi finansial (fintech) dan APERD, Buka Investasi Bersama (BIB) pada awal Oktober lalu (5/10).

Bukalapak juga menyediakan layanan agregator pengiriman barang yang diberi nama BukaSend. Lalu, menggandeng startup Justika untuk menyediakan layanan konsultasi hukum hingga pendampingan.

Unicorn Tanah Air itu juga meluncurkan fitur pencarian hunian yang diberi nama BukaRumah. Selain itu, menggaet HappyFresh untuk menyediakan bahan pokok melalui fitur Groceries.

Yang terbaru, menyediakan program turnamen gim melalui kemitraan dengan Maingame.com.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement