Merger dan Akuisisi Startup E-Commerce Bakal Marak Tahun Depan

Desy Setyowati
2 November 2020, 13:17
Startup E-Commerce Diramal Masif Merger dan Akuisisi Tahun Depan
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Sejumlah petinggi modal ventura memperkirakanstartup e-commerce akan masif merger dan akuisisi pada tahun depan. Ini untuk meningkatkan efisiensi.

Direktur Investasi BRI Ventures  William Gozali menjelaskan, konsolidasi biasanya berfokus pada efisiensi. “Saya lihat sektor e-commerce akan yang masif (merger dan akuisisi),” kata dia dalam acara media gathering virtual Asosiasi Modal Ventura untuk Startup lndonesia (Amvesindo) bertajuk ‘Mengupas Dinamika dan Tren Pendanaan Startup 2020-2021’, Senin (2/11).

Advertisement

Startup e-commerce di Indonesia seperti Tokopedia dan Bukalapak bersifat agregasi suplai. “Sekarang terlalu banyak. Nilainya bukan lagi di agregasi, tetapi kurasi. Jadi kalau dilihat merger dan akuisisi, tentu sektor yang efisien,” ujar dia.

Selain itu, ia melihat bahwa perusahaan rintisan social commerce akan semakin berkembang. Apalagi data GlobalWebIndex, penduduk Indonesia rerata mempunyai 10-11 akun media sosial pada kuartal I 2020, sebagaimana Databoks berikut:

William juga menilai, prospek turunan e-commerce lainnya yakni digitalisasi warung atau online to offline (O2O) akan semakin berkembang. “Efek pandemi corona, startup yang mendorong rantai pasok (suplai chain), prospeknya masih sangat bagus,” kata dia.

Berdasarkan riset perusahaan sekuritas CLSA, biaya akuisisi konsumen alias customer acquisition costs (CACs) melalui mitra warung US$ 2 per pelanggan atau hanya 10-20% dibandingkan cara umum. Selain itu, layanan O2O berkontribusi 10% terhadap total pengguna baru di e-commerce.

Sedangkan riset Euromonitor International 2018 menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia, India, dan Filipina lebih suka berbelanja di toko kelontong, sebagaimana tecermin pada Databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement