Kominfo Siapkan Tiga Skema Pendanaan Infrastruktur Digital

Fahmi Ahmad Burhan
3 November 2020, 10:15
Kominfo Siapkan Tiga Skema Pendanaan Infrastruktur Digital
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.
Ilustrasi, sejumlah pelajar SMP N 4 Bawang berada di atas bangunan kamar mandi umum untuk mendapatkan sinyal jaringan internet gratis di Sigemplong, Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (30/7/2020).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan tiga skema pendanaan pembangunan infrastruktur digital. Ini untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi dalam mengurangi kesenjangan digital, terutama di tengah pandemi corona.

Menteri Kominfo Johnny G Plate menyadari adanya ketidaksetaraan infrastruktur digital saat pandemi virus corona. Sedangkan sarana ini dibutuhkan untuk memastikan tata kelola, kegiatan ekonomi, dan pendidikan dapat bertahan selama masa pegebluk Covid-19.

Oleh karena itu, kementerian menyiapkan tiga skema pendanaan. Pertama, kewajiban pelayanan universal (universal service obligation/USO) dari sumbangan para penyedia layanan telekomunikasi.

Kedua, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk sektor teknologi informasi komunikasi (TIK). Terakhir, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Pembiayaan campuran menunjukkan komitmen kuat untuk membangun infrastruktur yang kokoh dengan semangat inklusivitas, dimana tidak akan ada yang tertinggal," ujar Johnny dikutip dari siaran pers, Senin (2/11).

Saat ini, pemerintah telah membangun lebih dari 348 ribu kilometer kabel serat optik darat dan bawah laut. Sebanyak 12.148 kilometer di antaranya merupakan jaringan tulang punggung Palapa Ring.

Selain itu, kementerian menyoroti pembangunan infrastruktur digital lapis terakhir. "Ini krusial untuk memastikan layanan internet secara efisien dan inklusif menjangkau pengguna akhir," katanya.

Oleh karena itu, Kominfo mengombinasikan kabel serat optik, microwave dan satelit untuk memastikan kecepatan internet. Pemerintah juga membangun lebih dari 533 ribu base transceiver station (BTS).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...