XL dan Telkom Genjot Transaksi dari Belajar Online saat Pandemi

Fahmi Ahmad Burhan
4 November 2020, 12:02
Strategi XL & Telkom Dorong Transaksi dari Belajar Online saat Pandemi
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Ilustrasi, siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2020).

Transaksi perusahaan telekomunikasi meningkat saat pandemi corona, karena masyarakat beralih ke beragam layanan digital, termasuk belajar online. XL Axiata dan Telekomunikasi Indonesia (Telkom) pun menyiapkan sejumlah langkah untuk memaksimalkan layanan.

Director and Chief Information-Digital Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, perusahaan memperkuat jaringan di area permukiman untuk menunjang proses belajar online. Sebelumnya, “fokus kami ke wilayah mobilitas,” katanya dalam webinar Regional Summit 2020 bertajuk ‘Kolaborasi Menuju Pembangunan Daerah Berkelanjutan’ yang digelar virtual, Selasa (3/11).

XL Axiata juga menggenjot fiberisasi untuk menjaga kualitas jaringan. Fiberisasi adalah upaya memodernisasi jaringan dengan cara menghubungkan base transceiver station (BTS) melalui jalur fiber. Perangkat BTS diperbarui, sementara peranti pengirim sinyal gelombang mikro (microwave) diubah menjadi fiber.

Perusahaan juga menyiapkan upaya preventif untuk menjaga kualitas jaringan di setiap lokasi. "Banyak traffic terjadi di residensial. Kami mewaspadai masalah ketidakseimbangan traffic," ujar Yessie.

XL Axiata pun meluncurkan paket data internet dengan tarif terjangkau agar sesuai dengan kantong pelajar dan mahasiswa. Ada tiga varian yakni 2 Gigabyte (GB) Rp 1.000 berlaku sehari, 5 GB seharga Rp 2.500 untuk tiga hari, dan 15 GB Rp 7.500 selama sepekan.

Pelajar dapat memanfaatkan paket tersebut untuk mengakses aplikasi dan website pemerintah untuk membantu belajar dari rumah. Aplikasi yang dimaksud seperti Ruangguru, Zenius, dan Sekolahmu.

Selain itu, situs web yang bisa diakses yakni Rumah Belajar pada tautan belajar.kemendikbud.go.id. Kemudian, Spada Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan spada.kemdikbud.go.id atau lmsspada.kemdikbud.go.id/.

Meski begitu, siswa di beberapa daerah mengalami kendala dari sisi kualitas dan akses internet. Oleh karena itu, "kami memberikan router gratis untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada sekolah," kata Yessie.

XL Axiata juga menggaet pemerintah daerah serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendonasikan ponsel pintar (smartphone) ke beberapa wilayah yang kesulitan menggelar PJJ. "Ini karena banyak siswa di remote dan rural area yang belum memiliki perangkat," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...