WhatsApp Luncurkan Fitur Hapus Pesan Otomatis dalam Tujuh Hari

Fahmi Ahmad Burhan
6 November 2020, 10:08
WhatsApp Luncurkan Fitur Hapus Pesan Otomatis dalam Tujuh Hari
Katadata
Ilustrasi WhatsApp

Perusahaan pengembang aplikasi percakapan, WhatsApp mencatat ada 100 miliar pesan terkirim dalam sehari di platform. Untuk memudahkan pengguna, anak usaha Facebook ini meluncurkan fitur yang bisa menghapus pesan secara otomatis dalam tujuh hari.

WhatsApp membuat ‘alat’ ini, karena banyak pengguna yang tidak ingin pesan di aplikasi muncul selamanya. "Itu sebabnya kami sangat antusias mendatangkan opsi pesan sementara," kata WhatsApp dikutip dari siaran pers, Kamis (5/11).

Advertisement

Saat mengaktifkan fitur tersebut, pesan baru akan hilang setelah tujuh hari. “Setelan ini tidak akan memengaruhi pesan yang dikirim atau diterima di chat sebelum fitur pesan sementara diaktifkan,” kata perusahaan.

Untuk pesan individual, masing-masing pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut. Sedangkan di grup chat, hanya admin yang memegang kendali untuk mengaktifkan ‘alat’ ini.

WhatsApp menjelaskan, pesan sementara hanya tujuh hari karena pengguna dinilai tidak cepat lupa atas percakapan selama sepekan. Selain itu, konsumen bisa mengaktifkan pengaturan dasar (default) yang memungkinkan pesan sementara diunduh otomatis dalam bentuk foto.

"Contohnya, daftar belanja atau alamat toko yang diterima beberapa hari sebelumnya akan tetap tersedia selama pengguna membutuhkannya, dan akan hilang setelahnya," kata WhatsApp.

WhatsApp juga menyediakan cadangan (backup) sebelum pesan hilang. Pengguna bisa memulihkan percakapan dari cadangan, jika ingin mencari kembali pesan sementara yang terhapus.

Fitur anyar itu tersedia di perangkat Android dan iOS sejak Kamis (5/11). Sedangkan WhatsApp memiliki dua miliar pengguna secara global saat ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement