Geser Posisi Bill Gates, Bos Tesla Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Kekayaan CEO Tesla, Elon Musk mencapai US$ 127,9 miliar atau sekitar Rp 1.813,5 triliun berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Pendiri perusahaan otomotif ini pun menggeser posisi pendiri Microsoft Bill Gates, menjadi orang terkaya kedua di dunia.
Harta bersih Elon Musk meningkat US$ 7,2 miliar, karena harga saham Tesla melonjak pada pekan lalu. Nilai pasar Tesla mendekati US$ 500 miliar.
Sedangkan sekitar tiga perempat kekayaan bersih Elon Musik terdiri dari saham Tesla. Nilainya empat kali lipat dari sahamnya di Space Exploration Technologies atau dikenal dengan SpaceX.
Jika dihitung sejak awal tahun, kekayaan Musk bertambah US$ 100,3 miliar. “Pencapaian ini menandai kedua kalinya dalam delapan tahun, kekayaan Bill Gates di bawah posisi kedua,” demikian dikutip dari Fortune, Selasa (24/11).
Pada 2018 lalu, investor sepakat untuk memberikan bonus kepada Musk jika berhasil memenuhi target. Bonus itu akan diberikan secara bertahap dalam 10 tahun.
Kompensasi pertama akan diberikan, apabila Musk berhasil meningkatkan kapitalisasi pasar dari US$ 55 miliar pada 2018, menjadi US$ 100 miliar. Lalu, Musk bakal mendapat bonus lagi jika kapitalisasi pasar menjadi US$ 650 miliar.
Nilai pasar Tesla kini mencapai US$ 500 miliar, melebihi raksasa ritel Walmart Inc. Padahal, Walmart merupakan perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS), berdasarkan pendapatan.
Tesla sendiri menjadi favorit investor amatir di perusahaan perdagangan online Robinhood Financial. Pada Agustus lalu, hampir 400 ribu akun Robinhood menambahkan saham Tesla, hanya dalam empat jam.
Pada September lalu, Musk menggeser posisi CEO Facebook Mark Zuckerberg, menjadi orang terkaya ketiga di dunia. Kini, hartanya bertambah lagi hingga berada di urutan kedua.
Sedangkan Bill Gates sempat berada pada posisi teratas selama beberapa tahun sebelum akhirnya digeser oleh pendiri Amazon Jeff Bezos pada 2017. Kekayaan bersih Gates saat ini US$ 127,7 miliar.
Harta Bill Gates dinilai jauh lebih tinggi lagi, jika dia tidak menyumbang begitu banyak uang untuk amal selama beberapa tahun. Pendiri Microsoft ini memberikan lebih dari US$ 27 miliar untuk Yayasan Bill and Malinda Gates sejak 2006.