Pendapatan Zoom Tertekan Lonjakan Pengguna Gratis saat Pandemi Corona

Desy Setyowati
1 Desember 2020, 10:43
Pendapatan Zoom Tertekan Lonjakan Pengguna Gratis saat Pandemi Corona
zoom
Ilustrasi tampilan Zoom

Perusahaan penyedia layanan konferensi video, Zoom Video Communications Inc menyampaikan bahwa margin kotor akan tertekan hingga 2021. Ini karena lonjakan jumlah pengguna gratis, yang berpengaruh pada kenaikan biaya, khususnya infrastruktur.

Harga saham Zoom pun melorot 5% pada perdagangan Senin (30/11). Padahal, harga sahamnya meningkat sekitar tujuh kali lipat sejak awal tahun.

Advertisement

Zoom memang mengoperasikan beberapa pusat data sendiri. Tetapi, perusahaan juga bergantung pada layanan komputasi awan (cloud) dari vendor luar seperti Amazon dan Oracle Corp, yang berarti ada biaya yang ditanggung untuk pengguna gratis.

Pada kuartal III, Zoom mencatat ada lonjakan pengguna gratis karena jutaan siswa dan guru memulai semester baru. Kondisi ini menekan margin laba kotor Zoom menjadi 66,7% atau di bawah perkiraan analis 72,1%. Nilainya juga lebih rendah dibandingkan sebelum ada pandemi corona yang rata-rata sekitar 80%.

"Kami memperkirakan margin kotor akan konsisten pada kuartal III hingga tahun fiskal berikutnya, sebelum mulai meningkat menuju target margin jangka panjang," kata Chief Financial Officer Kelly Steckelberg dikutip dari Reuters, Selasa (1/12).

Zoom memiliki 433.700 pelanggan korporasi dengan 10 pegawai lebih. Jumlahnya meningkat 485% dibandingkan tahun lalu (year on year/yoy). Namun, secara kuartalan pertumbuhannya mulai melambat dari 40% pada kuartal I dan II, menjadi 17% di kuartal III.

Meski begitu, Zoom masih memperkirakan pendapatan kuartal keempat sekitar US$ 806 juta hingga US$ 811 juta. Ini di atas perkiraan analis US$ 730,1 juta, menurut data Refinitiv.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement