Kominfo Gaet Twitter hingga YouTube untuk Blokir Video Azan Jihad

Desy Setyowati
1 Desember 2020, 18:04
Kominfo Gaet Twitter hingga YouTube untuk Blokir Video Azan Jihad
Katadata
Ilustrasi media sosial

Video yang menampilkan muazin mengumandangkan azan yang mengajak jihad viral di media sosial. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menggandeng perusahaan seperti Twitter dan YouTube untuk menindak konten ini.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia Dedy Permadi mengatakan, kementerian akan menelusuri video azan jihad tersebut. “Akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (1/12).

Advertisement

“Penindakan bekerja sama dengan platform media sosial,” kata Dedy. Namun, ia tidak memerinci tindakan yang dimaksud.

Namun, Twitter menangguhkan (suspend) akun @AntiBuzzeRP yang mengunggah video azan jihad tersebut. "Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar peraturan," demikian tertulis pada laman akun @AntiBuzzeRP, Selasa (1/12).

Berdasarkan laman resmi Twitter, akun ditangguhkan jika dinilai melanggar peraturan platform. Pelanggaran yang dimaksud yakni memuat unsur kekerasan, pelecehan, dan jenis perilaku serupa lainnya.

Pengguna tidak boleh mengancam seseorang atau sekelompok orang. “Kami juga melarang dukungan terhadap kekerasan,” demikian dikutip dari laman resmi Twitter.

Lalu, pengguna tidak boleh mengancam atau mempromosikan terorisme dan ekstremisme kekerasan. Selain itu, Twitter tidak menoleransi eksploitasi seksual anak di platform.

Pengguna juga tidak boleh terlibat dalam pelecehan yang ditargetkan terhadap seseorang, atau menghasut orang lain untuk melakukannya. Lalu, tak diperbolehkan mempromosikan kekerasan, ancaman, atau melecehkan orang lain atas dasar ras, etnis, asal kebangsaan, kasta, orientasi seksual, jenis kelamin, identitas gender, afiliasi agama, usia, kecacatan, atau penyakit serius.

Selain itu, ada lebih banyak konten yang dilarang. “Aturan kami ini untuk memastikan semua orang dapat berpartisipasi dalam percakapan publik dengan bebas dan aman,” demikian dikutip.

Meski begitu, ada beberapa akun di Twitter yang mengunggah video azan jihad seperti @Fkadrun dan @digeeembokFC. Video ini menggambarkan beberapa orang yang berdiri berbaris layaknya bersiap untuk salat berjamaah. Lalu, muazin mengumandangkan azan dengan menyematkan kalimat ‘hayya alal jihad' atau mari berjihad.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement