Induk Shopee dan Grab Kantongi Lisensi Bank Digital di Singapura

Desy Setyowati
4 Desember 2020, 21:09
Induk Shopee dan Grab Dapat Lisensi Bank Digital di Singapura
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi helm Grab

Otoritas moneter Singapura alias Monetary Authority of Singapore (MAS) memberikan lisensi bank digital kepada induk Shopee, Sea Group dan konsorsium Grab-Singapore Telecommunications Limited (Singtel). MAS memperkirakan, bank berbasis online baru beroperasi pada awal 2022.

Grab dan Singtel mengajukan izin sejak akhir tahun lalu, sementara Sea Group pada awal 2020. “MAS menerapkan proses yang ketat dan berdasarkan prestasi untuk memilih bank digital yang kuat,” kata Direktur Pelaksana MAS Ravi Menon dikutip dari Tech In Asia, Jumat (4/12).

Selain itu, MAS memberikan lisensi bank digital grosir alias digital wholesale bank (DWB) kepada Ant Group. Konsorsium yang terdiri dari Greenland Financial Holdings, Linklogis Hong Kong, dan Beijing Co-operative Equity Equity Investment Fund Management juga memperoleh izin DWB.

Para pemain yang baru terpilih akan memberikan layanan kepada pelanggan retail seperti pembukaan rekening, penyetoran uang, serta pengajuan kartu debit dan kredit. Namun, mereka tidak akan memiliki kehadiran fisik. Semua transaksi dilakukan secara online.

“Kami berharap mereka berkembang bersama bank yang sedang beroperasi dan meningkatkan standar industri dalam memberikan layanan keuangan yang berkualitas, terutama untuk bisnis dan individu yang saat ini kurang terlayani (unbanked dan underserved),” kata Ravi.

Pada Juni lalu, MAS mengumumkan akan mengeluarkan sekitar dua lisensi bank digital penuh dan tiga DWB. Tak lama setelah itu, konsorsium Grab-Singtel menunjuk Charles Wong sebagai chief executive bank digital.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...