Facebook Dituduh Monopoli, CEO Instagram Sebut TikTok Lawan Terkuat

Desy Setyowati
11 Desember 2020, 13:59
Facebook Dituduh Monopoli, CEO Instagram Sebut TikTok Lawan Terkuat
alexey malkin|123RF.com
Ilustrasi, aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Facebook Inc tengah menghadapi tuntutan terkait dugaan monopoli, karena mengakuisisi WhatsApp dan Instagram. CEO Instagram Adam Mosseri menilai bahwa perusahaannya tak mematikan persaingan, salah satu buktinya yakni pertumbuhan pesat TikTok.

Ia menilai, TikTok merupakan pesaing yang sangat tangguh. “Yang paling tangguh yang pernah kami hadapi,” kata Adam dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (11/12).

Adam mengatakan, pengembang TikTok yakni ByteDance sangat fokus, bertekad, dan mengeksekusi strategi dengan sangat baik. Sama seperti Facebook, perusahaan asal Tiongkok ini mengakuisisi entitas bisnis lain yakni Musica.ly pada 2017 untuk memperbesar TikTok.

Sedangkan kini, Komisi Perdagangan Federal atau FTC dan hampir setiap negara bagian AS mengajukan tuntutan hukum agar Facebook Inc menjual WhatsApp dan Instagram. Alasannya, besarnya bisnis perusahaan media sosial ini dinilai mempersulit pesaing yang lebih kecil.

Mereka meminta Faceboook membatalkan akuisisi terhadap Instagram dan WhatsApp. Raksasa teknologi ini mengakuisisi Instagram US$ 1 miliar pada 2012 dan WhatsApp US$ 19 miliar pada 2014.

Adam berharap, semua pihak memahami persoalan terkait antimonopoli, serta konsekuensi jika Facebook melepas Instagram dan WhatsApp. “Dampaknya akan sangat signifikan bagi orang-orang yang menggunakan dan mengandalkan Instagram,” kata dia.

Ia menilai, integrasi antara Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Messenger akan menguntungkan konsumen. Kolaborasi ini dinilai membantu pengguna bekerja, bersosialisasi, dan kegiatan lainnya.

Dari sisi keamanan, ia mengatakan bahwa jumlah pegawai di bidang keamanan dan integritas di Facebook jauh lebih banyak dibandingkan Instagram.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...