Bridgetown Holdings Dikabarkan Kaji Merger dengan Tokopedia
Perusahaan yang didukung oleh miliarder Richard Li dan Peter Thiel, Bridgetown Holdings Ltd dikabarkan mempertimbangkan potensi merger dengan Tokopedia. Valuasi startup e-commerce Indonesia ini disebut-sebut US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar.
Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana itu mengatakan, Bridgetown Holdings Ltd menjajaki struktur dan kelayakan kesepakatan dengan Tokopedia. “Diskusi masih pada tahap awal,” demikian dikutip dari Bloomberg, Selasa malam (15/12).
Ia juga menyampaikan, Bridgetown berpeluang untuk mengkaji perusahaan lain yang akan diajak konsolidasi.
Katadata.co.id sudah mengonfirmasi kabar tersebut kepada Tokopedia. "Kami tidak berkomentar terkait spekulasi atau rumor pasar," kata CP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak kepada Katadata, Rabu (16/12).
Di satu sisi, Richard merupakan pemegang saham beberapa entitas raksasa. Melalui perusahaan investasinya, Pacific Century Group, Richard masuk ke FWD Group Ltd dan Legendary Pictures.
Berdasarkan penelusuran D-Insights atas prospektus Bridgetown kepada regulator bursa AS, Securities and Exchange Commission (SEC), Richard juga tercatat sebagai investor awal Tencent. Ia dikabarkan sudah lama tertarik dengan Tokopedia.
Taipan Hong Kong itu pun menunjuk CEO Pacific Century Daniel Wong sebagai anggota dewan direksi Tokopedia. Daniel mewakili Pacific Century memimpin pendanaan seri D untuk Tokopedia pada Juni 2013.
Sedangkan miliarder Peter Thiel merupakan pemilik Bridgetown, melalui perusahaan investasi Thiel Capital. Ia juga investor terkenal di Silicon Valley yang ikut mendirikan PayPal dan Palantir Technologies Inc.
Ia juga berinvestasi di Facebook Inc, LinkedIn, Yelp, Stripe, Brex, Trumid, SoFi, SpaceX, Spotify, Airbnb, dan Qoo10.
Fakta lainnya, Bridgetown baru menawarkan saham perdana atau IPO pada Oktober lalu. Perusahaan mengumpulkan US$ 550 juta dari IPO.
D-Insights melaporkan, IPO tersebut mengonfirmasi dugaan bahwa Bridgetown dibentuk khusus untuk mengakuisisi Tokopedia. Dalam prospektus IPO, perusahaan menyatakan fokus bisnisnya yakni sektor teknologi, jasa keuangan, atau media di Asia Tenggara.
Sedangkan Tokopedia memperoleh pendanaan dari Google dan perusahaan investasi milik Singapura, Temasek Holdings pada Oktober lalu. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) seperti Facebook dan Amazon juga dikabarkan bernegosiasi dengan Tokopedia.
Jika Bridgetown jadi merger, ambisi Tokopedia untuk mengumpulkan dana hingga US$ 1 miliar sebelum IPO pada 2023 akan terwujud. Merger juga memungkinkan IPO di dua bursa atau dual listing yakni di AS dan Indonesia.