Rapor Biru Tiga E-Commerce Besar selama Pandemi dan Harbolnas 12.12

Fahmi Ahmad Burhan
28 Desember 2020, 12:40
Rapor Tokopedia, Lazada, Shopee Selama Pandemi dan Harbolnas 12.12
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Layanan e-commerce diminati selama pandemi virus corona, karena memudahkan penerapan protokol kesehatan. Transaksi di Tokopedia, Shopee, dan Lazada pun melonjak selama pagebluk Covid-19, termasuk saat hari belanja online nasional atau Harbolnas 12.12.

Jumlah pengguna aktif bulanan alias monthly active users (MAU) Tokopedia bertambah 10 juta lebih dibandingkan sebelum ada Covid-19, menjadi 100 juta.

“Jumlah penjual juga meningkat 2,7 juta menjadi lebih dari 9,9 juta penjual. Hampir 100% Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dikutip dari siaran pers, Senin (28/12).

Sedangkan kategori yang paling diminati selama pandemi corona yakni makanan dan minuman, kesehatan, serta perawatan hewan. Penjualannya meningkat tiga kali lipat lebih.

Produk sembako lokal yang paling banyak dicari yakni madu, buah, telur, kopi, keripik, dan beras. Sedangkan untuk perawatan hewan, seperti makanan kucing, ikan dan anjing, serta akuarium.

Penjualan buku dan pertukangan pun melonjak sekitar 2,5 kali lipat. Buku yang diminati yakni terkait pengembangan diri, karier, anak, novel non-fiksi hingga religi. Sedangkan untuk pertukangan yaitu kertas dinding, pompa angin, serta perlengkapan listrik seperti adaptor dan stopkontak.

Unicorn Indonesia itu pun mengklaim telah menjangkau 98% kecamatan di Indonesia. Selain itu, menggaet 9,7 juta mitra penjual dan 100 juta pengguna per bulan.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyampaikan, 2% yang belum terjangkau umumnya tak terakses internet atau listrik. “Hanya masalah waktu untuk mencapai seluruh wilayah Indonesia,” kata dia dalam acara dalam acara Indonesia Digital Conference 2020 yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), tiga pekan lalu (15/12).

Sedangkan perusahaan e-commerce asal Singapura, Lazada mencatatkan peningkatan jumlah pesanan, penjual (seller), dan konsumen lebih dari dua kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) saat Harbolnas 12.12.

“Tentunya lebih banyak jumlah produk atau unit yang terjual,” kata SVP Traffic Operations and Sellers Engagement Lazada Haikal Bekti Anggoro dikutip dari siaran pers, Minggu (27/12).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...