Harga Bitcoin Capai Rp 472 Juta, Fenomena 2017 Diprediksi Tak Terulang

Fahmi Ahmad Burhan
4 Januari 2021, 13:56
Harga Bitcoin Capai Rp 472 Juta, Fenomena 2017 Diprediksi Tak Terulang
PXHERE.com
Ilustrasi bitcoin

Harga bitcoin terus melonjak hingga mencapai US$ 34 ribu atau sekitar Rp 472 juta per koin sejak mencetak rekor baru pada November tahun lalu (30/11/2020). Analis memperkirakan bahwa fenomena 2017, ketika harga mata uang digital ini melorot tajam setelah menyentuh rekor, tak terulang.

Pada Desember 2017, harga bitcoin menyentuh rekor US$ 19.829 per koin. Setahun setelah itu, harganya terus melorot hingga di bawah US$ 4.000.

Advertisement

Beberapa analis memperkirakan, fenomena itu tak terulang kali ini. “Ini karena pasar tampaknya lebih bullish," kata CTO bursa cryptocurrency Bitfinex Paolo Ardoino dikutip dari Business Insider, Minggu (3/1). "Kami melihat masa depan yang sangat cerah untuk semua investor bitcoin."

Penguatan harga bitcoin 800% sejak Maret dinilai karena investor institusi. Sedangkan 2017 didorong oleh spekulan.

Selain itu, banyak perusahaan seperti PayPal, Fidelity Investments, dan Squared yang mengadopsi mata uang kripto. Ini berarti akan mendorong penggunaan.

Bitcoin juga dinilai sebagai lindung nilai yang aman seperti emas. Selain itu, dianggap alternatif mata uang yang tahan terhadap risiko inflasi di saat banyak negara dan bank sentral mengaktifkan keran stimulus akibat pandemi corona.

"Beberapa di antaranya mencerminkan ketakutan akan melemahnya dolar AS," kata analis mata uang Bank of Singapore Moh Siong Sim dikutip dari Reuters, Minggu (3/1). "Sepertinya orang lebih memilih bitcoin sebagai ekspresi keprihatinan atas penurunan nilai mata uang, dibandingkan dengan emas."

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement