Selain Grab, Gojek Dikabarkan Kaji Merger dengan Tokopedia

Desy Setyowati
5 Januari 2021, 08:39
Selain Grab, Gojek Dikabarkan Kaji Merger dengan Tokopedia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Gojek

Diskusi antara perusahaan penyedia layanan on-demand, Gojek dan Grab terkait merger dikabarkan buntu. Sumber Bloomberg pun mengungkapkan bahwa decacorn Indonesia ini mengkaji merger dengan Tokopedia.

Dua sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan, Gojek dan Tokopedia telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk uji tuntas bisnis masing-masing. “Kedua pihak melihat potensi sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan ke depan,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/1).

Jika keduanya jadi bergabung, valuasinya disebut-sebut lebih dari US$ 18 miliar. Sebagai decacorn, valuasi Gojek lebih dari US$ 10 miliar.

Sedangkan Tokopedia mendapatkan dana segar dari Google dan Temasek pada akhir tahun lalu. Dengan adanya pendanaan ini, valuasi startup e-commerce ini disebut-sebut mendekati skala decacorn.

Sumber mengatakan, Gojek dan Tokopedia mempertimbangkan potensi merger sejak 2018. Namun, diskusi dipercepat karena pembicaraan kesepakatan antara Gojek dan Grab dikabarkan menemui jalan buntu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...