Startup Penyedia Kerja Sampingan Raih Pendanaan Rp 72 Miliar

Desy Setyowati
12 Januari 2021, 14:50
Startup Penyedia Kerja Sampingan Raih Pendanaan Rp 72 Miliar
Sampingan
Ilustrasi aplikasi Sampingan

Startup penyedia pekerjaan sambilan, Sampingan meraih pendanaan seri A US$ 5 juta atau sekitar Rp 72 miliar. Bisnis perusahaan rintisan ini tumbuh tiga kali lipat pada tahun lalu di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi corona.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Altara Ventures. Investor lain yang berpartisipasi yakni Golden Gate Ventures, Antler, Access Ventures, XA Network dan iSeed SEA. 

Advertisement

“Dana segar ini akan kami gunakan untuk pengembangan produk baik bagi para pekerja dan perusahaan, serta menjangkau lebih banyak konsumen,” kata Co-Founder sekaligus CEO Sampingan Wisnu Nugrahadi dikutip dari siaran pers, Selasa (12/1). “Dengan adanya pendanaan baru ini, kami percaya dapat memiliki infrastruktur terbaik dan siap mendukung pemulihan pasca-pandemi Covid-19.”

Sampingan menyediakan solusi menyeluruh dari layanan mencari, mengelola dan mempertahankan pekerja kerah biru. Perusahaan rintisan ini memiliki lebih dari 850 ribu mitra pekerja baik kontrak maupun permanen.

Salah satu pengguna individu yakni Muhammad Fikri Hidayatulloh, yang bergabung pada September 2020 lalu. Sebelumnya ia menjalankan usaha wedding organizer. Namun, bisnisnya gulung tikar karena pandemi virus corona.

“Teman saya merekomendasikan Sampingan. Saya bergabung menjadi canvasser di berbagai proyek melalui aplikasi. Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya mendapatkan gaji tetap dan penghasilan stabil,” kata Fikri.

Sampingan juga menggaet lebih dari 100 perusahaan skala besar dan kecil melalui tiga layanan utama yaitu Manpower,  Solutions, dan Systems. Salah satu pengguna korporasi layanan Sampingan, yakni LinkAja.

Head of Customer Operation Group LinkAja Siti Khairani Samsurizal mengatakan, platform ini memungkinkan perusahaan mengakuisisi mitra penjual (merchant) lebih cepat. “Tanpa Sampingan, proses yang harus kami lakukan memakan lebih banyak waktu dan biaya, khususnya untuk program di kota-kota kecil,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement