WhatsApp: Aturan Baru Data Tak Pengaruhi Privasi Pesan Pengguna

Desy Setyowati
12 Januari 2021, 20:08
WhatsApp Sebut Aturan Baru Data Tak Pengaruhi Privasi Pesan Pengguna
Katadata
Ilustrasi WhatsApp

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanggil WhatsApp dan Facebook perihal kebijakan baru penggunaan data pengguna pada Senin lalu (11/1). Terkait hal itu, WhatsApp menegaskan bahwa aturan anyar ini tidak memengaruhi privasi pesan pengguna.

“Seluruh chat pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end. Ini artinya siapapun, termasuk WhatsApp dan Facebook, tidak dapat membaca isi pesan pengguna,” kata perusahaan dalam keterangan resminya, Selasa (12/1).

Advertisement

Dikutip dari laman resminya, WhatsApp menegaskan bahwa perusahaan tidak akan pernah melemahkan keamanan enkripsi end-to-end. “Kami dengan jelas melabeli setiap obrolan sehingga Anda mengetahui komitmen kami,” kata perusahaan.

Anak usaha Facebook itu juga menyampaikan, perusahaan tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau panggilan setiap orang. Ini meskipun operator perusahaan telekomunikasi biasanya menyimpan informasi seperti itu.

“Kami yakin bahwa menyimpan catatan tersebut untuk dua miliar pengguna akan menjadi risiko privasi dan keamanan. Oleh karena itu, kami tidak melakukannya,” ujar WhatsApp.

Selain itu, WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang pengguna bagikan di platform. Perusahaan juga menegaskan tak membagikan kontak konsumen kepada Facebook. “Saat Anda memberi izin, kami hanya mengakses nomor telepon dari kontak untuk membuat pengiriman pesan menjadi cepat dan andal. Tidak kami bagikan,” katanya.

Grup tetap bersifat pribadi. WhatsApp mengatakan, tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk tujuan iklan. “Sekali lagi, obrolan pribadi ini dienkripsi end-to-end sehingga kami tidak dapat melihat kontennya,” kata perusahaan.

Terkait pesan yang hilang, pengguna bisa mengatur di aplikasi. Selain itu, konsumen bisa mengunduh data.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement