Jack Ma Ditekan Tiongkok, JD.Com Langsung Rombak Bisnis Fintech

Desy Setyowati
13 Januari 2021, 17:28
Jack Ma Ditekan Tiongkok, JD.Com Langsung Rombak Bisnis Fintech
JD.Com
JD.Com

Pemerintah Tiongkok meminta Jack Ma merombak bisnis teknologi finansial (fintech) Ant Group menjadi hanya berfokus pada layanan pembayaran. Sebelum ditegur oleh Beijing, JD.Com merestrukturisasi JD Digits menjadi JD Technology.

Pesaing Alibaba itu menggabungkan fintech JD Digits dengan bisnis kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) dan komputasi awan (cloud). Namanya pun kini menjadi JD Technology.

Advertisement

Kepala bagian kepatuhan JD.Com Li Yayun diangkat menjadi CEO JD Technology. Li akan bertanggung jawab atas operasi harian usaha baru tersebut dan melapor langsung ke pendiri JD Group Richard Liu Qiangdong.

“JD sebelumnya memiliki 36,8% saham di JD Digits, menurut prospektus perusahaan. Namun kepemilikan di JD Technology belum diketahui,” demikian dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Rabu (13/1).

Berdasarkan data perusahaan, JD Digits termasuk Baitiao dan Jintiao, menyumbang lebih dari 40% dari total pendapatan JD.Com.

Restrukturisasi itu dilakukan ketika Beijing meningkatkan pengawasan terhadap raksasa teknologi. Apalagi, JD Digits awalnya berencana menawarkan saham perdana alias IPO, sama seperti Ant Group.

Infografik_Raksasa keuangan Ant Group
Infografik_Raksasa keuangan Ant Group (Katadata)

Namun, Ant Group diminta menunda IPO dan merombak bisnis. Beijing juga melakukan penyelidikan terhadap Alibaba terkait dugaan monopoli.

Hal itu karena regulator keuangan Tiongkok menerbitkan aturan baru terkait kredit mikro berbasis digital pada November 2020 lalu. Otoritas mewajibkan perusahaan teknologi yang terlibat dalam bisnis ini untuk mengajukan izin dan memiliki dana cadangan yang cukup.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement