Dua Strategi Huawei untuk Garap Pasar 5G di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
14 Januari 2021, 18:50
Dua Strategi Huawei untuk Garap Pasar 5G di Indonesia
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei menyiapkan dua strategi untuk merambah pasar internet generasi kelima alias 5G di Indonesia. Upaya ini dilakukan ketika bisnis 5G perusahaan tertekan sanksi Amerika Serikat (AS) dan terhambat di Eropa.

Strategi pertama, berbagi pengetahuan tentang manfaat 5G secara masif. "Strategi kami saat adopsi teknologi baru yaitu memperkenalkan manfaat 5G itu," ujar Director ICT Strategy Huawei Indonesia Mohamad Rosidi saat konferensi pers virtual, Kamis (14/1).

Advertisement

Literasi diberikan agar masyarakat siap menerima teknologi baru, sehingga mendorong permintaan. “Kami menggelar road show supaya masyarakat memahami penggunaan 5G secara sesuai dan benefit-nya," kata dia.

Huawei pun berkolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintah untuk memberikan literasi terkait 5G. Pada Oktober tahun lalu, Huawei bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) mengembangkan 100 ribu sumber daya manusia (SDM) selama lima tahun.

Pada September 2020, produsen ponsel pintar (smartphone) itu pun berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melatih 400 lebih pegawai. Ini meliputi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), komputasi awan (cloud computing), 5G, dan maha data (big data).

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga menggaet Huawei untuk menerapkan AI di Nusantara pada April lalu. Ini seiring dengan upaya kementerian membuat strategi nasional AI.

Strategi kedua, membangun ekosistem pengembangan 5G dengan menggaet operator seluler. "Kami menguji coba penerapan 5G dengan operator," katanya. 

Pada 2019 lalu, Huawei menggaet XL Axiata untuk membangun jaringan simplified transport dengan solusi Optical Networking 2.0. Jaringan ini dinilai bisa meningkatkan kualitas layanan, termasuk 5G.

Telkomsel juga berkolaborasi dengan Huawei untuk mengembangkan Joint Innovation Center 5.0. Kolaborasi ini dalam rangka pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement