Diblokir Presiden Trump, Xiaomi Gagal Salip Huawei Tahun Ini?

Fahmi Ahmad Burhan
15 Januari 2021, 17:24
Xiaomi Diblokir Presiden Trump, Gagal Salip Huawei Tahun Ini?
123RF.com/zixia
Seorang pengunjung memotret model smartphone Xiaomi 9 di pameran Mobile World 2019, di Barcelona, Spanyol, Februari 2019.

Kurang dari sepekan sebelum Joe Biden memimpin, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menambahkan Xiaomi ke dalam daftar perusahaan yang dianggap dikendalikan oleh militer Tiongkok. Produsen ponsel pintar (smartphone) ini masuk daftar hitam di saat berambisi mengalahkan Huawei.

Departemen Pertahanan AS menambahkan sembilan korporasi Tiongkok dalam daftar perusahaan yang dianggap mengancam keamanan pada Kamis (14/1). Selain Xiaomi, pesaing Boeing dan Airbus yakni Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) masuk daftar.

Advertisement

Mereka pun bakal dilarang berinvestasi di AS. Para investor asal Negeri Paman Sam pun dipaksa melepaskan kepemilikan saham di sembilan perusahaan Tiongkok ini per 11 November nanti.

"Perusahaan-perusahaan itu nampaknya entitas sipil, tetapi mendukung militer dengan teknologi dan keahlian yang canggih," kata Departemen Pertahanan AS dalam pernyataan resmi, dikutip dari CNN Internasional, Jumat (15/1).

Xiaomi membantah berafiliasi ataupun dikendalikan oleh militer Tiongkok. Perusahaan bakal mengambil tindakan atas sanksi AS tersebut. “Ini untuk melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang saham," kata Xiaomi.

Produsen gadget asal Tiongkok itu khawatir sanksi tersebut bakal memengaruhi kinerja penjualan smartphone pada tahun ini. Padahal mereka berencana melampaui kinerja Huawei dan Apple. 

Xiaomi bahkan meningkatkan kapasitas produksi pabrik tahun ini untuk menggenjot pertumbuhan penjualan. Dikutip dari Nikkei Asia Review, perusahaan telah memesan komponen dan suku cadang hingga 240 juta unit kepada pemasoknya.

Jumlah tersebut jauh melebihi pemesanan pada 2020. Dengan pasokan itu, produksi gawai Xiaomi dapat melampaui rata-rata pengiriman tahunan iPhone milik Apple.

Kepada pemasok, Xiaomi mengatakan bahwa mereka memiliki target internal yang lebih tinggi pada tahun ini. Perusahaan menargetkan bisa mendistribusikan 300 juta uni smartphone. Apabila ini tercapai, produsen ini bisa saja mengalahkan Huawei dan Apple. 

Penjualan smartphone Huawei pernah mencapai 240,6 juta unit dalam setahun. Sedangkan Apple rata-rata mengirim 200 juta gadget.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement