Fintech KoinWorks Bangun Aplikasi Super untuk Sasar UMKM
Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) KoinWorks berfokus menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada tahun ini. Startup ini pun membangun aplikasi super di bidang finansial atau super financial app.
KoinWorks meluncurkan beberapa layanan keuangan baru selama pandemi corona, yakni investasi emas KoinGold, obligasi KoinBond, dan pembayaran gaji KoinGaji. "Kami punya banyak peluru untuk menyambut 2021,” kata CMO KoinWorks Jonathan Bryan dalam acara diskusi Online Media KOINversation, Rabu (20/1).
Perluasa layanan dilakukan untuk memperkuat ekosistem. “Kami memberikan layanan-layanan ini untuk UMKM agar dapat manfaat super financial app," ujar Jonathan. “Jadi tidak sekadar pinjaman.”
Transaksi layanan investasi emas atau KoinGold pun tumbuh lebih dari 300% menjadi Rp 2 miliar per bulan pada kuartal III 2020 lalu. Kemudian, pencairan gaji melalui KoinGoji mencapai Rp 150 juta setiap bulan. Nilainya rerata Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per karyawan.
Dengan banyaknya layanan, KoinWoks berharap bisa menggaet lebih banyak UMKM. Perusahaan pun berencana meluncurkan satu layanan baru pada kuartal II 2021.
"Kami akan melihat apa yang dibutuhkan UMKM ke depan, manajemen keuangan, accounting atau lainnya. Ini input untuk kami berikan sarana yang tepat," kata Jonathan.
Ia menjelaskan, perusahaan menyasar UMKM karena potensinya besar, terutama di masa pandemi Covid-19. Ini karena pemerintah mendorong pelaku usaha kecil menengah untuk merambah layanan digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, 2,7 juta UMKM mendigitalkan bisnisnya selama 14 Mei hingga 15 Oktober 2020. Jumlahnya melampaui target dua juta pada tahun lalu.
Secara total, hampir 11 juta dari total 64 juta lebih UMKM di Indonesia yang merambah ekosistem digital.
KoinWorks juga menyasar UMKM agar bisa meraup untung pada 2021. Selain itu, perusahaan menargetkan bisa segera mencatatkan penawaran saham perdana alias IPO. "Sesuatu yang baik bagi kami," ujarnya.
Perusahaan pun menargetkan untuk mendapatkan pendanaan lagi tahun ini. "Kami sudah bicara ke banyak investor," kata Jonathan.
KoinWorks melaporkan peningkatan peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender) 61% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi lebih dari 549 ribu pada tahun lalu. Sedangkan pinjaman yang disalurkan lebih dari Rp 2,5 triliun. Rerata kredit sekitar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar per bulan.
Chief Operating Officer KoinWorks Bernard Arifin optimistis, penyaluran pembiayaan melonjak pada tahun ini meski masih ada pagebluk virus corona. “Performa positif pada portofolio KoinWorks selama pandemi memberikan optimisme akan potensi yang lebih besar dari pertumbuhan industri ini pada 2021," katanya bulan lalu (21/12).