BI Prediksi Transaksi E-Commerce Rp 337 T, 15 Bank Agresif ke Digital

Desy Setyowati
22 Januari 2021, 14:42
BI Memprediksi Transaksi E-Commerce Capai Rp 337 Triliun Tahun Ini
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Masyarakat beralih ke layanan digital guna meminimalkan risiko penularan virus corona. Bank Indonesia (BI) pun memperkirakan, transaksi e-commerce naik 33,2% menjadi Rp 337 triliun pada tahun ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, transaksi e-commerce diprediksi Rp 253 triliun pada tahun lalu. Nilainya meningkat dibandingkan 2019 Rp 205,5 triliun.

Advertisement

Layanan pembayaran digital pun kebagian untung dari peningkatan transaksi e-commerce tersebut. BI memperkirakan, transaksi layanan digital bank mencapai Rp 27.036 triliun pada tahun lalu.

Sedangkan tahun ini nilainya diprediksi Rp 32.206 triliun. “Ini jauh lebih tinggi dari nominal produk domestik bruto (PDB) Indonesia kita,” kata Perry dalam acara virtual bertajuk ‘Membangun Optimisme Pasca Pandemi Covid-19’, Jumat (22/1).

Transaksi layanan digital bank juga terdorong penggunaan uang elektronik yang melonjak. BI memperkirakan, transaksi uang elektronik naik 32,3% dari Rp 201 triliun tahun lalu menjadi Rp 266 triliun pada 2021.

“Sekitar 15 bank sangat agresif merambah layanan digital,” kata Perry. “Pandemi corona mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan. Ini luar biasa.”

Angka transaksi menggunakan uang elektronik per Juli 2020 dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement