Tertekan AS, Huawei Dikabarkan Akan Jual Dua Merek Ponsel Premium

Desy Setyowati
26 Januari 2021, 12:54
Setelah Honor, Huawei Dikabarkan Akan Jual Dua Merek Ponsel Premium
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Huawei Technologies Co menjual bisnis ponsel pintar (smartphone) Honor pada akhir tahun lalu, karena tertekan sanksi dari mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kini, perusahaan Tiongkok itu dikabarkan bakal menjual merek ponsel premium P dan Mate.

Sumber Reuters mengatakan, Huawei sedang dalam pembicaraan tahap awal untuk menjual kedua merek ponsel premium tersebut. “Huawei berdiskusi dengan perusahaan investasi yang didukung oleh pemerintah selama beberapa bulan,” demikian kata sumber dikutip dari Reuters, Senin malam (25/1).

Sedangkan sumber lainnya mengatakan bahwa perusahaan investasi itu bisa membentuk konsorsium untuk mengambil alih merek P dan Mate. Model ini mirip dengan kesepakatan Honor.

“Huawei juga kemungkinan akan mempertahankan tim manajemen P dan Mate untuk membentuk entitas baru, jika kesepakatan berhasil,” kata sumber.

Sumber mengatakan bahwa Huawei menjajaki kemungkinan menjual kedua merek tersebut secara internal, sejak September 2020 lalu. Jika ini benar-benar dilakukan, maka perusahaan bakal keluar dari bisnis ponsel premium.  

Namun, Huawei belum membuat keputusan akhir mengenai hal itu. “Pembicaraan itu mungkin tidak berhasil,” demikian kata sumber.

Hal itu karena Huawei masih mencoba untuk memproduksi cip (chipset) andalannya, Kirin. Produksi cip ini terhenti pada September 2020 lalu, karena Trump menambah 38 semikonduktor Huawei ke dalam daftar hitam pada Agustus 2020, sehingga totalnya menjadi 152.

"Huawei mengetahui ada rumor yang tidak berdasar, yang beredar mengenai kemungkinan penjualan merek smartphone andalan kami," kata juru bicara Huawei. “Kami tidak mempunyai rencana seperti itu."

Berdasarkan data IDC, pengiriman ponsel Mate dan P Series bernilai US$ 39,7 miliar antara kuartal III 2019 dan kuartal III 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...