Tren Staycation Bantu Traveloka, Tiket, Pegipegi Bertahan saat Corona

Desy Setyowati
26 Januari 2021, 18:15
Peran Staycation Bantu Traveloka, Tiket, Pegipegi Bertahan saat Corona
pat138241/ 123rf
Ilustrasi
  • Traveloka, Tiket.com dan Pegipegi mencatatkan peningkatan pemesanan hotel di kota terdekat atau staycation
  • Tren staycation diprediksi berlanjut pada tahun ini
  • Hotel di Jakarta ikut terdongkrak tren staycation, terutama saat musim liburan

Bisnis startup penyedia layanan wisata alias online travel agent (OTA) terpukul pandemi corona. Namun, tren berwisata di dekat rumah atau staycation mendongkrak transaksi di platform Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi di tengah melorotnya permintaan layanan.

Pegipegi mencatat peningkatan tren staycation berdasarkan data pemesanan hotel pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2021 lalu. “Sejauh ini, tren staycation masih di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bali,” kata Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza kepada Katadata.co.id, Selasa (26/1).

Advertisement

Ia tidak memerinci besaran peningkatan tersebut. Namun, survei Pegipegi terhadap 1.490 responden selama 9-16 November 2020 lalu memang menunjukkan bahwa 75% ingin bepergian pada akhir tahun.

Busyra pun mengatakan, tren staycation sudah terlihat sejak diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada Juni 2020. Ia menilai, metode wisata ini dipilih karena menjadi alternatif liburan yang aman di tengah pandemi Covid-19.

Ia memperkirakan staycation tetap menjadi tren pada tahun ini, meski peningkatan kasus harian positif virus corona di Indonesia masih tinggi. Itu karena ada vaksinasi Covid-19, serta penerapan protokol kesehatan di tempat wisata dan hotel.

“Kami memiliki fitur Clean and Safe Stay untuk memudahkan pelanggan mencari hotel atau akomodasi yang menerapkan protokol kesehatan. Kami juga terus mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan ketika bepergian,” ujar dia.

Riset dari SurveySensum terhadap 500 responden di lima kota besar pada 10-15 Desember 2020 juga menunjukkan, 37% berencana berwisata pada musim liburan akhir tahun lalu. Sebanyak 54% di antaranya bepergian ke kota terdekat.

Berdasarkan survei Traveloka selama Mei-Oktober 2020, sebanyak 30% konsumen ingin berwisata kembali pada akhir tahun lalu. Jumlah responden yang disurvei berbeda-beda, mulai dari 901 hingga 3.291 orang per bulan.

Kepada jurnalis Kr-Asia Khamila Mulia, Co-Founder Traveloka Albert Zhang mengatakan bahwa masyarakat mulai ingin bepergian. Berdasarkan data internal perusahaan, pemesanan tiket transportasi darat meningkat sejak Agustus hingga akhir 2020.

“Sebagian besar berkendara ke kota terdekat,” kata Albert dikutip dari Kr-Asia, bulan lalu (1/12/2020). “Tren staycation meningkat sejak Juni 2020, menurut data internal.”

Tren staycation pun menjadi salah satu faktor pendorong pemulihan transaksi di platform Traveloka, khususnya di Indonesia. Unicorn ini pun menggelar promosi Traveloka Epic Sale pada November 2020, yang mendongkrak transaksi 13 kali lipat.

Sedangkan transaksi di Vietnam mencapai 100% ke tingkat pra-pandemi virus corona sejak Juli 2020. Di Thailand, pemulihannya 75%.

Unicorn Tanah Air itu pun kembali menggelar survei pada tahun ini. Hasilnya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Keinginan konsumen Traveloka untuk bepergian pada 2021
Keinginan konsumen Traveloka untuk bepergian pada 2021 (Traveloka)

Sedangkan tren perencanaan perjalanan dan minat staycation pengguna Traveloka dapat dilihat pada Bagan berikut ini:

Tren perencanaan perjalanan dan aktivitas liburan yang ingin dilakukan konsumen Traveloka pada 2021
Tren perencanaan perjalanan dan aktivitas liburan yang ingin dilakukan konsumen Traveloka pada 2021 (Traveloka)

“Pengguna semakin ingin liburan,” kata Head of Corporate Communication Traveloka Reza Amirul Juniarshah dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/1). “Sebanyak 38% ingin menginap di hotel di luar kota atau staycation.”

Selain Pegipegi dan Traveloka, Tiket.com melihat adanya tren staycation di Tanah Air. Startup OTA ini menggelar pesta diskon tahunan Online Tiket Week (OTW) lokal pada 23-30 November 2020 lalu. Hasilnya, mayoritas transaksi yakni pemesanan hotel.

"Transaksi harian pemesanan hotel naik 118% dibandingkan seminggu sebelum periode OTW LOKAL," kata Public Relations Manager Tiket.com Sandra Darmo Sumarto kepada Katadata.co.id, dua pekan lalu (6/1).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement