WeWork Kaji Empat Peluang saat Bisnis Coworking Space Tertekan Corona

Fahmi Ahmad Burhan
27 Januari 2021, 19:34
WeWork Ungkap 4 Peluang saat Bisnis Coworking Space Tertekan Corona
instagram/@wework
Ilustrasi WeWork

Bisnis ruang kerja bersama atau coworking space tertekan pandemi corona, karena pemerintah mengimbau masyarakat bekerja dari rumah. Namun, perusahaan coworking space asal Amerika Serikat (AS) WeWork melihat empat perubahan kebiasaan yang bisa menjadi peluang.

Tren pertama, Head of Growth, Southeast Asia, WeWork Elizabeth Fuller mengatakan bahwa ada banyak korporasi yang berpindah dari kantor pusat ke ruang kerja yang fleksibel dan menyebar. Konsep kerja pun berubah menjadi ‘work-to-people’

Advertisement

Kedua, kebijakan kerja yang fleksibel menjadi situasi normal yang baru. Alhasil, banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi seperti ruang pertemuan online atau absensi virtual.

Ketiga, pandemi Covid-19 mendorong banyak perusahaan berkolaborasi untuk mendongkrak produktivitas pegawai. Terakhir, badan usaha menginginkan ruang kerja yang didesain dengan pertimbangan aspek kesehatan dan keselamatan guna meminimalkan risiko penularan virus corona.

"Banyak klien yang menerapkan work from home. Ini berdampak pada WeWork dan industri coworking space," kata Elizabeth saat konferensi pers virtual, Selasa (26/1).

WeWork melihat keempat perubahan kebiasaan itu sebagai peluang. Perusahaan coworking space ini pun menyediakan layanan kantor pribadi atau dikenal kantor satelit.

Lalu, memfasilitasi pemisahan tenaga kerja klien ke lokasi yang berbeda, namun tetap dekat dari sisi jarak. Selain itu, menyediakan lantai khusus untuk tim tertentu.

WeWork juga memungkinkan klien memesan lebih dulu, meski belum menentukan kapan akan memakai coworking space. Resevasi pemesanan ruang kerja atau
konferensi pun bisa dilakukan per jam atau per hari.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement