Riset: Imbas Corona, Mayoritas Warga RI Tertarik Beli Asuransi Digital

Fahmi Ahmad Burhan
2 Februari 2021, 17:39
Riset: Imbas Corona, Mayoritas Warga RI Tertarik Beli Asuransi Digital
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan melintasi logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Riset Swiss Re menunjukkan, 76% masyarakat Indonesia tertarik membeli produk asuransi secara online. Platform yang paling banyak dipilih yakni e-commerce dan teknologi finansial (fintech).

Laporan tersebut berdasarkan survei terhadap 1.800 konsumen di India, Malaysia, dan Indonesia pada Juni 2020 lalu. Responden itu dianggap mewakili 1,5 miliar penduduk, dengan kelas menengah yang semakin bergantung pada layanan digital.

Berdasarkan riset tersebut, tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap asuransi digital karena masyarakat beralih ke layanan online selama pandemi corona. Konsumen digital juga melonjak.

"Semakin banyak platform digital yang memperluas jangkauan bisnis ke layanan keuangan. Perusahaan asuransi harus menyesuaikan model bisnis agar relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah," ujar Head Client Markets, Life & Health Asia Tenggara, Swiss Re Jolene Loh dalam siaran pers, Selasa (2/2).

Lebih dari 90% responden menggunakan platform digital setidaknya sekali dalam tiga bulan sebelum disurvei.

Platform yang dipilih untuk mendapatkan layanan perlindungan yakni e-commerce dan fintech, karena keduanya masif digunakan selama pandemi Covid-19. Sebanyak 74% responden bertransaksi di fintech sekali seminggu, dan 61% di e-commerce.

Riset Swiss Re menunjukkan, ShopeePay merupakan fintech pembayaran yang paling populer. Hasil survei ini juga selaras dengan riset Snapchart, sebagai berikut:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...