Tren Ponsel 2021, Berlayar Lengkung, 5G & Ada Fitur Kesehatan Canggih

Desy Setyowati
8 Februari 2021, 16:30
Tren Ponsel 2021: Layar Lengkung, 5G, Kamera & Fitur Kesehatan Canggih
Katadata
Ilustrasi
  • Xiaomi meluncurkan Mi 11 dengan fitur 5G dan sensor untuk monitor detak jantung pada hari ini
  • Penjualan ponsel diprediksi naik 11,4% tahun ini, ditopang oleh smartphone 5G
  • Ponsel 5G, layar lipat dan gulung, kamera beresolusi tinggi hingga fitur kesehatan diramal tren pada 2021

Pengiriman ponsel pintar (smartphone) diprediksi tumbuh 11,4% secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun ini, setelah melorot 10,5% pada 2020, berdasarkan data Gartner. Sedangkan tren gadget yang dikembangkan oleh sejumlah vendor pada 2021 yakni layar melengkung, 5G, pengisian baterai cepat, serta memiliki kamera dan fitur kesehatan canggih.

Xiaomi misalnya, meluncurkan MI 11 pada hari ini (8/2). Gawai ini memakai cip (chipset) keluaran terbaru Qualcomm yakni Snapdragon 888. Cip ini mendukung fitur 5G pada ponsel.

Advertisement

Untuk pengisian baterai, Xiaomi menyiapkan dua opsi yakni dengan atau tanpa charger. Varian MI 11 Pro memiliki pengisian baterai nirkabel 80 watt, yang diklaim tercepat di dunia. GSM Arena melaporkan, pengguna bisa mengisi baterai hingga penuh selama 18 menit.

Sedangkan charger yang disediakan yakni GaN 55 Watt. “Mi 11 tersedia di toko mulai 8 Februari,” kata Xiaomi melalui akun resmi di Twitter, Senin (8/2).

MI 11 juga memiliki sensor yang dapat memonitor detak jantung. Ini merupakan hasil kerja sama antara Xiaomi dan vendor asal Tiongkok, Goodix. “Sensor ini seakurat smart band,” kata Goodix dikutip dari XDA Developers, akhir Desember lalu (28/12/2020).

Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu memindai sidik jari pada ponsel. Gadget akan mendeteksi detak jatung berdasarkan foto sidik jari. Pengukuran ini menggunakan teknik Photoplethysmography (PPG).

Xiaomi Mi 11
Xiaomi Mi 11 (Xiaomi)

Pengembangan fitur kesehatan juga dilakukan oleh Apple. Produsen smartphone asal Amerika Serikat (AS) ini menguji coba perangkat lunak (software) yang memungkinkan pengguna membuka kunci iPhone lewat Apple Watch sambil mengenakan masker.

Fitur tersebut diluncurkan dalam versi beta pada pekan lalu (1/2). “Ini akan tersedia pada musim semi,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, minggu lalu (1/2).

Pengembangan software yang mendukung kesehatan itu dilakukan di tengah pandemi corona.

Produsen ponsel juga mulai berinovasi pada layar gadget. Xiaomi memamerkan gawai terbaru dengan layar melengkung dan kurva 88 derajat di empat sisi. Perusahaan mengatakan, ini membuat tampilan lebih lebar karena tanpa bezel atau garis pinggir pada layar.

Xiaomi memperkenalkan ponsel dengan layar melengkung di keempat sisi
Xiaomi memperkenalkan ponsel dengan layar melengkung di keempat sisi (Xiaomi)

Layar melengkung sebelumnya dikembangkan oleh beberapa produsen. Samsung menerapkannya pada Galaxy S10, S10 Plus, S9, S9 Plus, Note 9. Selain itu, Huawei Mate 20 Pro dan P30 Pro, serta Nokia 8 Sirocco.

Vendor smartphone juga berinovasi dengan merilis layar lipat dan gulung. Yang terbaru, produsen ponsel asal Korea Selatan, LG memperkenalkan ponsel dengan layar yang dapat digulung dalam pameran teknologi skala global, CES.

CNET melaporkan, ponsel tersebut kemungkinan akan dijual pada akhir tahun ini.

LG memperkenalkan ponsel dengan layar gulung
LG memperkenalkan ponsel dengan layar gulung (LG)

Sedangkan sebelumnya, sejumlah vendor memperkenalkan ponsel lipat seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, Nokia, dan OPPO. GSM Arena bahkan melaporkan, Samsung akan meluncurkan gawai lipat baru pada Juli, sementara Huawei bulan ini.

Namun, sejumlah analis menyoroti ketahanan layar melengkung, lipat, maupun gulung. Menanggapi hal ini, rerata vendor menyiasatinya dengan menggunakan layar kuat seperti Gorilla Glass.

Pada tahun lalu, Corning meluncurkan Gorilla Glass Victus yang diklaim tahan banting jika jatuh dari ketinggian dua meter di atas permukaan keras dan kasar. Layar ini juga diklaim dua kali lebih tahan gores dibandingkan Gorilla Glass 6.

Dari sisi kamera, produsen berlomba-lomba memberikan resolusi yang tinggi dan dengan banyak jenis. Pada satu ponsel, biasanya terdapat kamera utama, wide, ultra wide, telephoto, dan sensor.

Selain itu, dilengkapi teknologi canggih. Samsung Galaxy S21 yang dirilis dua pekan lalu misalnya, berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), sehingga bisa menyesuaikan pencahayaan ketika mengambil gambar.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement