Strategi Grab Saingi Gojek, Shopee, Tokopedia di Bisnis Pesan Makanan

Fahmi Ahmad Burhan
8 Februari 2021, 17:22
Strategi Grab Saingi Gojek, Shopee, Tokopedia di Bisnis Pesan Makanan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4).

Perusahaan e-commerce, Shopee dan Tokopedia merambah bisnis pesan makanan lewat ShopeeFood dan Tokopedia Nyam. Di tengah ketatnya persaingan, Grab pun menggaet startup kuliner yang didukung oleh SoftBank, Yummy Corp untuk memperkuat GrabFood.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, kerja sama itu berfokus pada layanan restoran berbasis komputasi awan (cloud kitchen) di Indonesia. "Kolaborasi ini membantu kami ekspansi bisnis kuliner secara lebih komprehensif," kata dia saat konferensi pers virtual, Senin (8/2). 

Yummy Corp merupakan startup penyedia layanan cloud kitchen. Startup ini membuka 70 dapur atau Yummykitchen, di Jakarta, Bandung dan Medan per tahun lalu.

Yummykitchen memposisikan diri sebagai operator penuh. Tidak hanya menyewakan dapur bersama, tetapi juga mengerjakan operasional dari berbagai pemegang merek (brand).

Model bisnis tersebut berbeda dengan cloud kitchen Dapur Bersama milik Gojek dan GrabKitchen dari Grab. Kedua decacorn ini menyediakan tempat dan layanan pesan-antar makananya.

Dengan menggaet Yummy Corp, Grab ingin menyediakan lebih banyak cloud kitchen di Nusantara. Namun, Neneng enggan memerinci jumlah dapur yang bakal dibangun tahun ini maupun lokasinya.

Hingga kini, GrabFood dan Yummy Corp mengoperasikan lebih dari 80 cloud kitchen di tujuh kota di Tanah Air. Melalui kerja sama ini, kemampuan analisis data milik Grab bakal digabungkan dengan manajemen operasional Yummy Corp.

Mitra penjual (merchant) Yummy Corp juga akan terhubung ke basis pelanggan dan sistem pengantaran di Grab. Merchant dapat mengakses fitur pada platform GrabFood. 

Neneng mengatakan, perusahaan mengembangkan cloud kitchen karena potensinya besar. Layanan ini dinilai efisien dan efektif dalam mendorong transaksi merchant, terutama saat pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...