Transaksi Ninja Xpress, Lion Parcel, J&T Melonjak Terdorong E-commerce

Fahmi Ahmad Burhan
11 Februari 2021, 12:18
Transaksi Ninja Xpress, Lion Parcel, J&T Melonjak Terdorong E-commerce
ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/foc.
Seorang petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020).

Transaksi perusahaan logistik Ninja Xpress, Lion Parcel, dan J&T meningkat hingga empat kali lipat pada tahun lalu. Salah satu faktor pendorongnya yakni penggunaan layanan e-commerce yang melonjak di tengah pandemi corona.

Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra mengatakan, layanan tumbuh empat kali lipat pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Jumlah pengiriman paket lebih dari 150 juta tahun lalu.

Lonjakan terjadi karena tren belanja online selama pandemi Covid-19. Perusahaan mencatat, peningkatan paling signifikan yakni saat pesta diskon seperti 10.10 dan hari belanja online nasional (harbolnas) 12.12.

Pengiriman barang bahkan terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Tingkat keberhasilan distribusi lewat layanan Ninja Xpress 98% pada tahun lalu.

Selain belanja online, permintaan pengiriman barang di Ninja Xpress terdongkrak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mendigitalisasi bisnis saat pagebluk virus corona. "Sistem yang kami berikan berfokus membantu kegiatan operasional usaha agar menjadi lebih mudah dan rapi," kata Ignatius dalam siaran pers, Rabu (10/2).

Studi dari perusahaan e-commerce Lazada juga mengungkapkan, 92% dari UMKM yang telah terdigitalisasi sepakat bahwa marketplace membantu kebutuhan layanan logistik. Oleh karena itu, Lazada menyediakan layanan logistik sendiri.

"Teknologi di sistem logistik kami juga memungkinkan bisnis untuk memprediksi dan menganalisis permintaan dan suplai atas produk mereka di periode waktu tertentu. Ini untuk memudahkan mereka merencanakan bisnis," kata Country Chief Logistics Officer, Lazada Indonesia, Philippe Auberger dalam siaran pers, Selasa (9/2).

Meski beberapa e-commerce menyediakan layanan sendiri, perusahaan logistik tetap kebanjiran permintaan. Selain Ninja Xpress, volume pengiriman reguler dengan estimasi waktu tiga sampai empat hari dari Lion Parcel naik 40%yoy. Mayoritas barang yang dikirim yakni pakaian dan aksesori. 

Tahun ini, Lion Parcel ingin berfokus menggarap pasar di Jawa, karena menyumbang 59% terhadap total industri. "Salah satu target kami pada 2021 yakni memaksimalkan potensi di Jawa melalui layanan pengiriman yang cepat dan ekonomis," kata Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana dalam siaran pers, bulan lalu (12/1).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...