Raksasa Teknologi vs Media: Facebook Blokir Konten Berita di Australia

Desy Setyowati
18 Februari 2021, 11:04
Diminta Bayar Konten Berita di Australia, Facebook Pilih Blokir Fitur
Katadata
Ilustrasi Facebook

Facebook memblokir konten berita di Australia. Ini sebagai tindak lanjut atas ancaman perusahaan terhadap pemerintah Australia yang meminta Facebook membayar konten berita yang tampil di platform kepada media lokal.

Raksasa teknologi itu memblokir tautan ke penerbit di Australia. Dengan begitu, penerbit dan pengguna tidak bisa mengunggah, berbagi, ataupun melihat link berita di platform.

Facebook menilai bahwa kebijakan Australia, yang mewajibkan perusahaan membayar konten berita, tidak sesuai. "Undang-undang yang diusulkan pada dasarnya salah memahami hubungan antara platform kami dan penerbit, yang menggunakannya untuk berbagi konten," ujar Direktur pelaksana Facebook untuk Australia dan Selandia Baru, Will Easton dalam blog resmi, dikutip dari The Guardian, Kamis (18/2).

Will mengatakan, kebijakan itu membuat perusahaan menghadapi pilihan sulit. “Mematuhi UU yang mengabaikan realitas hubungan ini, atau berhenti mengizinkan konten berita pada layanan kami di Australia,” kata dia. “Dengan berat hati, kami memilih yang terakhir.”

Sejak Kamis pagi waktu setempat, situs berita pun tidak lagi tampil di halaman Facebook. Pengguna juga melaporkan adanya eror pada pop-up, ketika mencoba untuk mengunggah tautan berita.

Will mengklaim, penerbit mendapatkan manfaat lebih banyak ketimbang Facebook, dengan berbagi konten berita. Perusahaan mencatat, konten berita yang dibagikan di platform porsinya kurang dari 4%.

Ia menyatakan, perusahaan siap mendukung penyebaran kontan berita. “Tetapi hanya dengan aturan yang tepat,” kata Will.

Anggota parlemen Australia di bidang keuangan, Josh Frydenberg, mengatakan bahwa diskusi konstruktif dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg berlangsung pada Kamis pagi. Ini membahas tentang kebijakan kode wajib bagi perusahaan untuk membayar konten berita kepada media lokal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...