Viral #ShopeeBunuhUMKM, Shopee Ungkap Data Penjual Lintas Negara

Desy Setyowati
19 Februari 2021, 12:33
#ShopeeBunuhUMKM Viral, Shopee: Hanya 0,1% Penjual Lintas Negara
shopee
Ilustrasi platform Shopee

Tagar #ShopeeBunuhUMKM dan #SellerAsingBunuhUMKM masuk topik populer (trending topic) di Twitter belakangan ini, karena warganet menyoroti banyaknya penjualan produk impor di e-commerce. Shopee mengatakan, hanya 0,1% penjual lintas negara (crossborder) di platform.

Perwakilan Shopee Indonesia menjelaskan, 98,1% dari empat juta penjual aktif di platform merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, hanya 0,1% pedagang lintas negara.

Advertisement

Produk dari penjual lokal masih mendominasi di Shopee yakni 97%. Secara rinci, penjualan produk UMKM di dalam ekosistem 71,4 %, lintas negara 3%, dan sisanya pedagang besar lokal.

Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan, perusahaan berkomitmen mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis UMKM Indonesia. “Dengan memberikan sorotan khusus melalui inisiatif dan inovasi yang dihadirkan sejak awal Shopee berdiri,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (18/2).

E-commerce asal Singapura itu menyediakan rangkaian program edukasi dan pendampingan lewat Kampus Shopee, dengan menggaet kementerian dan lembaga (K/L). Shopee juga memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus Kreasi Nusantara.

Lewat Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global, perusahaan memasarkan produk UMKM binaan ke Singapura, Malaysia, dan negara lain di Asia Tenggara. Pada tahun lalu, ada 20 UMKM yang mengikuti program ini.

Hal itu disampaikan setelah Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penjelasan Shopee terkait fenomena Mr Hu. Pada kesempatan ini, Teten juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mengembangkan UMKM dan mendorong produk lokal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement