Perkuat E-Commerce, TikTok Gencar Rekrut Pekerja di Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
23 Februari 2021, 09:42
TikTok Gencar Rekrut Pekerja di Indonesia untuk Kembangkan E-Commerce
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Pengembang aplikasi TikTok, ByteDance gencar membuka banyak lowongan kerja di Indonesia dan Singapura untuk mengembangkan bisnis e-commerce. Perusahaan asal Tiongkok ini juga membuat situs web edukasi tentang penjualan online.

Di Indonesia, TikTok membuka lowongan pekerjaan untuk posisi bisnis dan operasional. “Seperti posisi category lead, logistik, dan pengembangan bisnis," demikian dikutip dari Tech In Asia, Senin (22/2).

Advertisement

Sedangkan di Singapura, perusahaan mencari tenaga kerja untuk posisi pengembangan teknologi seperti software engineer dan data engineer

TikTok juga membuat situs web edukasi tentang penjualan online bernama ‘TikTok Shop Seller University’. Ini merupakan langkah awal uji coba fitur belanja online di aplikasi bagi pengguna Indonesia.

Melalui situs tersebut, TikTok mengenalkan kepada pengguna mengenai tata cara belanja online di platform. Dikutip dari laman ini, pengguna dapat menampilkan produk melalui siaran langsung atau konten video pendek.  

Sedangkan pemirsa yang ingin membeli dapat mengeklik tautan (link) di video tersebut. Setelah itu, akan dialihkan ke halaman detail produk.

TikTok merambah layanan belanja online sejak 2019. Melalui fitur ini, influencer dapat mengarahkan pengikut ke akun sponsor. Sedangkan calon konsumen dapat mengeklik tautan yang ada pada profil, lalu akan diarahkan ke toko online.

ByteDance juga berkolaborasi dengan perusahaan e-commerce asal Kanada Shopify sejak Oktober tahun lalu. Jutaan penjual di Shopify bisa mempromosikan barang dagangan mereka di platform TikTok.

"Kami sangat senang menjadi mitra pertama yang menyambut TikTok ke dunia e-commerce," kata Wakil Presiden Shopify, Satish Kanwar dalam pernyataan resmi dikutip dari Reuters, Oktober tahun lalu (27/10/2020).

TikTok juga menggandeng perusahaan jaringan perdagangan ritel Walmart untuk meningkatkan strategi periklanan. Walmart memanfaatkan fitur belanja online di TikTok untuk menyasar konsumen muda.

Kini, TikTok bersiap masuk pasar e-commerce di Tanah Air karena potensinya besar. Pada tahun lalu, Priori Data menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah terbanyak. Riset ini dilakukan di luar Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement