Laba Samsung Diramal Naik 44%, tapi Dibayangi Kenaikan Harga Ponsel

Fahmi Ahmad Burhan
7 April 2021, 10:22
Laba Samsung Diramal Naik 44%, tapi Dibayangi Kenaikan Harga Ponsel
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Samsung

Samsung Electronics Co Ltd memperkirakan, laba kuartal pertama meningkat 44% secara tahunan (year on year/yoy). Namun, kinerja perusahaan asal Korea Selatan ini dibayangi oleh potensi kenaikan harga ponsel imbas kelangkaan cip.

Peningkatan laba Samsung didukung oleh penjualan ponsel pintar (smartphone) dan televisi yang pesar. Perusahaan pun memperkirakan laba selama Januari – Maret 9,3 triliun won atau US$ 8,32 miliar.

Advertisement

Itu juga sesuai dengan perkiraan analis dalam laporan Refinitiv SmartEstimate. Analis memprediksi, laba divisi seluler Samsung melonjak lebih dari 1 triliun won menjadi sekitar 4,15 triliun won.

Lonjakan itu karena Samsung meluncurkan seri Galaxy S21. Penjualannya dua kali lebih banyak dibandingkan versi sebelumnya, menurut data Counterpoint.

Harga awal yang lebih rendah untuk flagship tersebut dinilai terbukti mendorong penjualan. Counterpoint mencatat, harga S21 US$ 200 atau di bawah S20.

Analis juga memperkirakan, keuntungan dari bisnis televisi dan peralatan rumah tangga meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar 1 triliun won. Ini karena masyarakat beraktivitas di rumah selama pandemi corona.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement