Saingi Tesla, Huawei Siapkan Rp 14,6 T untuk Kembangkan Mobil Listrik

Fahmi Ahmad Burhan
13 April 2021, 09:33
Saingi Tesla, Huawei Siapkan Rp 14,6 T untuk Kembangkan Mobil Listrik
123RF.com
Logo Huawei

Perusahaan asal Tiongkok, Huawei akan menginvestasikan dana US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun untuk mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi alias autonomous vehicle (AV) dan mobil listrik. Raksasa teknologi ini bakal bersaing dengan Tesla, milik Elon Musk.

"Kami akan menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar dalam pengembangan komponen mobil tahun ini," kata Rotating Chairman Huawei Eric Xu dikutip dari Bloomberg, Senin (12/4).

Advertisement

Xu mengatakan, Huawei bakal bermitra dengan tiga produsen untuk membuat mobil listrik. Ketiganya yakni BAIC Group, Chongqing Changan Automobile Co. dan Guangzhou Automobile Group Co.

Meski begitu, perusahaan akan tetap membawa nama Huawei sebagai sub-merek sendiri. Logo korporasi pun kemungkinan besar bakal dipasang pada mobil, selayaknya komputer.

Huawei sebenarnya sudah menyematkan teknologinya pada beberapa produk mobil listrik. Salah satunya, menempatkan fitur informasi dan hiburan milik Huawei pada kendaraan Mercedes-Benz.

Xu mengklaim, teknologi kendaraan tanpa pengemudi milik Huawei telah melampaui Tesla pada beberapa bidang. Ia mencontohkan, teknologi Huawei memungkinkan mobil melaju lebih dari 1.000 kilometer (621 mil) tanpa campur tangan manusia.

Pada Maret lalu, Huawei dikabarkan bakal meluncurkan produk baru berupa mobil listrik seharga 300 ribu yuan atau US$ 46 ribu (Rp 663,6 juta). Rumor ini diungkapkan oleh sumber di situs web mikroblog Tiongkok Weibo.

Sedangkan harga mobil listrik model 3 Long Range AWD milik Tesla dibanderol sekitar US$ 48 ribu atau Rp 692 juta.

Xu mengatakan, perusahaan mengembangkan kendaraan terbarukan karena potensinya besar. Berdasarkan data Canalys, penjualan mobil listrik di Tiongkok diperkirakan naik lebih dari 50% tahun ini. Sebab, konsumen lebih memilih mobil ramah lingkungan.

Pemerintah Tiongkok pun menambahkan 30 juta mobil setiap tahun. "Ini sudah menjadi bisnis yang sangat besar bagi Huawei," kata Xu.

Selain Huawei, produsen smartphone asal Tiongkok lainnya Xiaomi menginvestasikan dana US$ 10 miliar selama 10 tahun ke depan dan mendirikan anak usaha di bidang mobil listrik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement