Riset OVO: 60% Orang Indonesia Sulit Atur Keuangan saat Ramadan
Survei dari OVO Market Research menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang di Indonesia kesulitan mengelola keuangan selama ramadan. Selain itu, 40% melenceng jauh dari rencana awal terkait keuangan.
Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan, survei dilakukan kepada sekitar 500 pengguna di beberapa provinsi. Hasil riset ini menunjukkan, “orang sulit mengatur keuangan selama ramadan karena beriringan dengan pandemi,” kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa (13/5).
Pandemi corona menekan masyarakat dari sisi finansial. Riset pun menunjukkan bahwa 52% orang akan menarik dana darurat untuk kebutuhan ramadan.
"Mereka juga berencana menarik dana dari investasi untuk keperluan ramadan," kata Harumi.
Riset itu juga menunjukkan bahwa 50% dari responden berencana memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada saudara atau keluarga meski ada pandemi. Namun 43% menyatakan akan menghabiskan uang THR.