Riset OVO: 60% Orang Indonesia Sulit Atur Keuangan saat Ramadan

Fahmi Ahmad Burhan
13 April 2021, 13:24
Riset OVO: 60% Orang Indonesia Sulit Atur Keuangan saat Ramadan
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Warga menikmati hidangan daging pada hari tradisi pemotongan hewan (meugang) menyambut lebaran Idul Adha di Desa Alue Papeun, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Aceh, Kamis (30/7/2020).

Survei dari OVO Market Research menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang di Indonesia kesulitan mengelola keuangan selama ramadan. Selain itu, 40% melenceng jauh dari rencana awal terkait keuangan.

Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit mengatakan, survei dilakukan kepada sekitar 500 pengguna di beberapa provinsi. Hasil riset ini menunjukkan, “orang sulit mengatur keuangan selama ramadan karena beriringan dengan pandemi,” kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa (13/5).

Advertisement

Pandemi corona menekan masyarakat dari sisi finansial. Riset pun menunjukkan bahwa 52% orang akan menarik dana darurat untuk kebutuhan ramadan.

"Mereka juga berencana menarik dana dari investasi untuk keperluan ramadan," kata Harumi.

Riset itu juga menunjukkan bahwa 50% dari responden berencana memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada saudara atau keluarga meski ada pandemi. Namun 43% menyatakan akan menghabiskan uang THR.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement