Tiongkok Panggil 34 Raksasa Teknologi dan Minta Tak Tiru Alibaba

Fahmi Ahmad Burhan
14 April 2021, 11:42
Tiongkok Panggil 34 Raksasa Teknologi dan Minta Tak Tiru Alibaba
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Logo Alibaba Group terlihat saat festival belanja global Singles' Day 11.11 Alibaba Group di kantor pusat perusahaan tersebut di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok, Senin (11/11/2019).

Pemerintah Tiongkok memanggil 34 perusahaan teknologi termasuk Tencent, JD.Com, Baidu, dan induk TikTok, ByteDance. Beijing meminta mereka memperbaiki strategi persaingan usaha guna menghindari tindakan monopoli.

Pemanggilan dilakukan beberapa hari setelah setelah Beijing mendenda Alibaba US$ 2,8 miliar atau Rp 40,9 triliun. Dalam pertemuan itu, pemerintah memperingatkan raksasa teknologi untuk tidak mengikuti langkah Alibaba.

"Perhatikan contoh, Alibaba," kata pemerintah dalam pertemuan itu dikutip dari Bloomberg, Selasa (13/4). Pemerintah juga mengingatkan perusahaan untuk menghapus eksklusivitas paksa. 

Raksasa teknologi yang dipanggil pun wajib menjalani pemeriksaan internal dan inspeksi bulan depan. "Perusahaan harus berjanji kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan hukum," kata Beijing.

Badan Regulasi Pasar Tiongkok (SAMR) Tiongkok akan mengatur inspeksi sebagai tindak lanjut perbaikan strategi tersebut. Apabila masih ada perusahaan yang melanggar, regulator menyatakan akan menindak keras.

SAMR pun tengah merekrut 20 hingga 30 pekerja baru. "Tenaga kerja ditingkatkan dari jumlah saat ini 40 orang," kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut dikutip dari Reuters, Minggu lalu (11/4).

Otoritas tersebut juga mencari tambahan tenaga kerja dari lembaga lainnya untuk menangani kasus yang memerlukan penyelidikan ekstensif. Ini sekaligus mendelegasikan kewenangan peninjauan kasus ke biro lokal.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...