Bukalapak Dikabarkan Disuntik Microsoft, GIC dan Emtek Rp 3,4 Triliun

Desy Setyowati
14 April 2021, 17:24
Bukalapak Dikabarkan Raih Rp 3,4 Triliun dari Microsoft, GIC dan Emtek
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Startup e-commerce, Bukalapak dikabarkan meraih investasi US$ 234 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Microsoft, GIC sovereign wealth fund Singapura, dan konglomerat media di Indonesia, Emtek.

Investor lain yang terlibat dalam pendanaan itu yakni, “cabang investasi Standard Chartered yakni SC Ventures dan portal web Korea Selatan Naver Corp,” demikian isi dokumen dikutip dari Reuters, Rabu (14/4).

Kabar Microsoft menyuntik modal Bukalapak sudah berhembus sejak November 2020. Sumber Bloomberg mengatakan, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini berinvestasi US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,46 triliun.

Saat itu, Bukalapak mengumumkan kolaborasinya dengan anak usaha Microsoft yakni Microsoft Azura. “Kemitraan ini menandakan kolaborasi mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di  Indonesia,” kata CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dikutip dari siaran pers, November tahun lalu (3/11/2020).

Melalui kerja sama itu, Bukalapak dan Microsoft akan berkolaborasi untuk tiga inisiatif. Pertama, membangun infrastruktur yang tangguh, salah satunya komputasi awan (cloud) dari Microsoft Azure.

Kedua, menjembatani kesenjangan digital. Terakhir, memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.

Bukalapak optimistis, teknologi tersebut akan mendukung perusahaan melayani masing-masing enam juta mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) online dan warung, serta 100 juta pelanggan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...