Grab Dikabarkan Beli 4% Saham Emtek, OVO dan DANA Berpotensi Merger?

Desy Setyowati
15 April 2021, 10:33
Grab Dikabarkan Beli 4% Saham Emtek, OVO dan DANA Berpotensi Merger?
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Mitra pengemudi Grab

Decacorn Singapura, Grab dikabarkan membeli sekitar 4% saham konglomerat media di Indonesia Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Langkah ini dinilai memperbesar peluang OVO dan DANA untuk merger.

Nilai saham yang dibeli oleh Grab disebut-sebut lebih dari Rp 4 triliun. “Ini dalam penerbitan saham baru melalui skema private placement baru-baru ini,” kata sumber Straits Times, Kamis (15/4).

Advertisement

Emtek mengumumkan telah menerbitkan 4,76 miliar saham baru dalam penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perusahaan pun mengantongi dana segar Rp 9,3 triliun.

Hasil dari private placement  itu akan digunakan untuk mengembangkan bisnis Emtek, serta mendanai operasional harian.

Perusahaan platform pencarian asal Korea Selatan, Naver Corp dan perusahaan investasi bernama H Holdings Inc menjadi pembeli saham, yang mewakili sekitar 8,4% dari modal. "Grab membeli melalui H Holdings," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Masuknya investor baru itu berdampak pada kepemilikan pemegang saham sebelumnya yang mengalami penurunan alias terdilusi. Ini termasuk kepemilikan saham bos Indofood Anthony Salim yang turun dari 9,08% menjadi 8,38%.

Lalu kepemilikan bos Emtek Eddy K Sariaatmadja juga turun dari 24,9% menjadi 22,96%. Sedangkan saham milik Adikarsa Sarana terdilusi dari 11,53% menjadi 10,03%.

Kemudian, kepunyaan Susanto Suwarto turun dari 12,61% menjadi 11,63%. Sedangkan saham Piet Yaury menurun dari 8,84% menjadi 8,15%.

Begitu juga dengan kepemilikan dari The Northern Trust Company S/A Archipelago turun dari 8,06% menjadi 7,43%. Lalu, kepemilikan PT Prima Visualindo berkurang dari 8,14% menjadi 6,9%.

Potensi OVO dan DANA Merger

Dalam keterbukaan informasi terkait laporan keuangan kuartal IV tahun lalu, anak usaha Emtek yakni Kreatif Media Karya (KMK) menjual 6% saham Elang Andalan Nusantara (EAN) Rp 76 miliar pada 30 Desember 2020.

Dengan begitu, informasi terkait EAN termasuk DANA dan Doku tak lagi dicantumkan dalam laporan keuangan Emtek. EAN merupakan perusahaan patungan Emtek dan Alibaba.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement