OVO Points ‘Digeser’, Tokopedia Lepas OVO Jelang Merger dengan Gojek?

Fahmi Ahmad Burhan
16 April 2021, 18:20
OVO Points ‘Digeser’, Tokopedia Lepas OVO Jelang Merger dengan Gojek?
OVO, Tokopedia
OVO dan Tokopedia

Startup e-commerce, Tokopedia kini mengandalkan program loyalitas sendiri yaitu TokoPoints. Sebelumnya, unicorn ini menerapkan OVO Points milik OVO. Langkah ini ditempuh di tengah kabar Tokopedia akan segera merger dengan Gojek.

Pengguna Tokopedia kini diarahkan menggunakan TokoPoints untuk menyimpan uang kembali (cashback) berupa poin saat berbelanja. Meski begitu, cashback sebelumnya masih dapat disimpan ke OVO Point.

Advertisement

Katadata.co.id mengonfirmasi terkait peralihan dari OVO Points ke TokoPoints. Senior Lead Product Manager Retention & Loyalty Tokopedia Gabriella Kawilarang tidak memerinci alasannya.

Ia hanya menjelaskan bahwa perusahaan memang meluncurkan kembali program loyalitas TokoPoints. “Ini untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna dan memberikan keuntungan lebih banyak di dalam ekosistem Tokopedia," kata Gabriella kepada Katadata.co.id, Jumat (16/4).

Dalam praktiknya, TokoPoints bisa digunakan pengguna dalam menyimpan poin dari setiap pembelanjaan menggunakan metode pembayaran apapun. Poin dapat ditukar tanpa ada batas minimum atau maksimum penukaran. Selain itu, bisa digabungkan dengan promo lain seperti bebas ongkos kirim (ongkir).

Sedangkan OVO menjadi metode pembayaran resmi di Tokopedia sejak 2018. Saat itu, Tokopedia meminta pengguna mengganti akun Tokocash ke OVO.

Semua saldo dan poin Tokocash kemudian dikonversi ke OVO. Sejak saat itu, cashback atas berbagai promo yang diterima akan masuk ke platform OVO.

DealStreetAsia melaporkan, Tokopedia dan afiliasinya memiliki 41% saham di OVO. Rinciannya yakni Tokopedia mempunyai 36,1% saham di induk OVO, Bumi Cakrawala Perkasa. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement