Tiongkok Selidiki Pejabat & BUMN di Balik IPO Ant Group Milik Jack Ma

Desy Setyowati
28 April 2021, 12:01
Tiongkok Selidiki Pejabat & BUMN di Balik IPO Ant Group Milik Jack Ma
ANTARA FOTO/INASGOC/Zabur Karuru
Pendiri Alibaba Jack Ma

Pemerintah Tiongkok menyelidiki pejabat dan perusahaan milik negara yang mendukung proses pencatatan saham perdana alias IPO Ant Group milik Jack Ma pada akhir tahun lalu. Investigasi dimulai awal tahun ini.

Beberapa sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan, investigasi berfokus pada regulator yang memberi lampu hijau atas IPO Ant Group. Selain itu, pejabat lokal yang mengadvokasi dan perusahaan negara yang mendapatkan keuntungan dari proses tersebut.

“Hubungan Jack Ma dengan aktor negara sedang diperiksa, sebagai bagian dari pengawasan,” kata beberapa sumber dikutip dari The Wall Street Journal, Rabu (28/4).

Ant Group berencana IPO pada akhir tahun lalu. Afiliasi Alibaba ini diperkirakan meraup dana segar US$ 37 miliar (Rp 536,5 triliun) jika jadi IPO. Nilainya mengalahkan rekor Saudi Aramco US$ 29,4 miliar (Rp 426,3 triliun) di bursa Riyadh pada Desember 2019.

Namun, IPO ini ditunda setelah Jack Ma dipanggil oleh pemerintah Tiongkok pada November 2020. Ma dipanggil setelah berpidato dalam acara Bund Summit di Shanghai pada akhir Oktober 2020 lalu. Saat itu, Ma mengatakan bahwa Beijing menghambat inovasi, khususnya di bidang keuangan.

Setelah itu, pemerintah mulai menyelidiki dugaan monopoli Alibaba dan meminta Ant Group merombak bisnis. Ant setuju untuk mengubah bisnis, dengan membentuk perusahaan induk yang dapat diatur seperti bank.

Ma pun hanya muncul dua kali setiap tiga bulan setelah pemanggilan tersebut. “Dia tidak akan diizinkan meninggalkan Tiongkok sampai Ant menyelesaikan perombakan bisnis seperti perintah regulator dan penyelidikan pemerintah selesai,” kata sejumlah sumber.

Di mata pemimpin tertinggi Tiongkok, model bisnis Ant yang didukung oleh banyaknya data, membahayakan sistem keuangan negara. Salah satunya, karena mitra perbankan perusahaan menanggung sebagian besar risiko.

Para pemimpin juga prihatin bahwa mereka yang memperoleh keuntungan dari IPO Ant Group, merupakan sekelompok individu dan institusi yang terhubung dengan baik, serta beberapa keluarga politik yang berpengaruh di Tiongkok.

Berdasarkan analisis Bloomberg dari prospektus perusahaan, setidaknya ada tujuh miliuner yang berinvestasi di Ant Group dengan total US$ 700 juta. Tingkat pengembalian dananya hingga 50%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...