Penjualan Parsel Makanan di Tokopedia Naik 5 Kali Saat Ramadan
Startup e-commerce, Tokopedia mencatatkan peningkatan transaksi parsel makanan lima kali lipat saat ramadan. Lonjakan ini terdorong oleh tren berkirim hadiah imbas larangan mudik lebaran.
"Berkirim parsel kini menjadi tren. Banyak masyarakat yang membeli parsel lewat e-commerce," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam virtual ‘ngabuburit Tokopedia’ bertema ‘Tren Belanja Online dan Inspirasi Makanan Sehat Jelang Lebaran’, Jumat (7/5).
Tren itu terjadi di saat pemerintah melarang mudik lebaran selama 6 - 17 Mei. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Selain parsel, Tokopedia mencatatkan peningkatan penjualan hijab dan perlengkapan ibadah. Kedua kategori produk ini meningkat sekitar dua kali lipat saat ramadan dibandingkan hari biasa.
Ekhel mengatakan, tren belanja parsel bisa dimanfaatkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan transaksi selama ramadan. Apalagi, “dalam sebulan bisa sampai 100 juta pengunjung Tokopedia. Jadi pasarnya luas," katanya.
Untuk mengimbai tren tersebut, Tokopedia juga menggaet Gojek lewat GoSend. Kedua perusahaan yang dikabarkan akan segera merger ini pun membuat kampanye bertajuk 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' bagi pengguna yang berbelanja produk kategori 'Parsel Ramadan'.
GoSend memberikan gratis ongkos kirim Rp 15 ribu untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain itu, gratis ongkir Rp 10 ribu yang berlaku untuk seluruh Indonesia di luar Jabodetabek, dengan minimum belanja Rp 30 ribu. Promo berlangsung 13 April - 12 Mei.
Sebelumnya, VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti mengatakan bahwa transaksi parsel makanan melonjak hampir empat kali lipat pada ramadan tahun lalu. "Ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat," katanya.
Sedangkan Head of Logistics Gojek Steven Halim menyampaikan, kolaborasi dengan Tokopedia merujuk pada tingginya permintaan layanan pengiriman barang dan parsel selama ramadan. Pada periode sama tahun lalu, permintaan layanan GoSend meningkat 40%.
"Kolaborasi ini tidak hanya dapat menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online," katanya dalam siaran pers, April lalu (1/4).