Beda Cara Raksasa Teknologi AS dan Tiongkok Atasi Kelangkaan Cip

Desy Setyowati
12 Mei 2021, 09:10
Beda Cara Raksasa Teknologi AS dan Tiongkok Atasi Kelangkaan Cip
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) seperti Apple Inc., Microsoft Corp, dan induk Google, Alphabet Inc. bergabung dengan pembuat semikonduktor Intel Corp membuat grup lobi baru untuk mengatasi kelangkaan cip (chipset). Raksasa teknologi Tiongkok, termasuk Huawei dan Xiaomi, juga berkolaborasi terkait masalah serupa.

Koalisi perusahaan AS, yang di dalamnya mencakup Amazon Web Services, meminta anggota parlemen AS menyediakan dana untuk CHIPS for America Act. Sebelumnya, Presiden Joe Biden yang meminta Kongres mengalokasikan US$ 50 miliar untuk mengatasi kelangkaan cip.

Advertisement

"Pendanaan yang kuat dari CHIPS Act akan membantu Amerika membangun kapasitas tambahan yang diperlukan untuk memiliki rantai pasokan yang lebih tangguh,” kata koalisi dalam surat yang ditujukan kepada para pemimpin Demokrat dan Republik di Kongres AS, dikutip dari Reuters, Selasa (11/5).

Pada April lalu, pemerintahan Biden bertemu dengan para pemimpin produsen cip terbesar di dunia seperti Samsung dari Korea Selatan dan TSMC Taiwan. Pertemuan ini membahas isu kelangkaan cip dan peningkatan investasi.

Biden pun mengajukan anggaran US$ 50 miliar untuk mengatasi kelangkaan cip selama lima tahun ke depan.

Namun, industri otomotif menekan pemerintahan Biden mengamankan pasokan cip untuk produksi mobil.  Koalisi perusahaan AS yang mencakup AT&T, Cisco Systems, General Electric, Hewlett Packard Enterprise, dan Verizon Communications Inc. memperingatkan pemerintah untuk tidak mendukung satu industri saja, seperti produsen mobil.

"Pemerintah harus menahan diri dari campur tangan karena industri bekerja memperbaiki ketidakseimbangan penawaran-permintaan saat ini yang menyebabkan kekurangan (cip)," kata koalisi tersebut.

Cip memang dibutuhkan oleh perusahaan otomotif hingga teknologi seperti Apple, Verizon, dan Google. Cip digunakan dalam pembuatan ponsel pintar (smartphone) sampai laptop.

Apple memperkirakan potensi yang hilang akibat kekurangan cip US$ 4 miliar pada kuartal dua.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement