Valuasi Jumbo, Bos GoTo Ungkap Rencana Gojek – Tokopedia hingga 2031

Fahmi Ahmad Burhan
31 Mei 2021, 11:05
Valuasi Jumbo, Bos GoTo Ungkap Rencana Gojek – Tokopedia hingga 2031
GoTo
Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo

Valuasi GoTo diperkirakan mencapai US$ 40 miliar atau Rp 571 triliun. Dengan valuasi jumbo ini, perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia itu berencana mencatatkan saham perdana alias IPO dan menyasar lebih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

GoTo ingin menjadi perusahaan berkelanjutan, yang bukan hanya mengajar valuasi. “Kalau mau sukses, dilihat 10 tahun ke depan. Bagaimana angka valuasi itu? Seharusnya sustainable,” kata CEO GoTo Andre Soelistyo dalam sesi wawancara di channel YouTube CXO Media, akhir pekan lalu (29/5).

Advertisement

Oleh karena itu, GoTo menyusun setidaknya lima rencana. Pertama, menyiapkan langkah untuk IPO. "GoTo sebagai holding company, kami siapkan untuk menjadi perusahaan publik," ujar Andre.

Perusahaan menargetkan sudah IPO sebelum akhir tahun. GoTo akan memprioritaskan pasar saham di dalam negeri untuk menggelar IPO. Saat ini, induk Gojek itu masih mempelajari sejumlah regulasi untuk dapat melantai di bursa efek.

Kedua, menggaet lebih banyak UMKM. "Produk kami itu marketplace. Kami tidak punya barang, baik makanan, e-commerce maupun transportasi. Ini tujuannya pemberdayaan mitra," kata Andre.

Sebelum membentuk GoTo, Gojek mempunyai dua juta mitra pengemudi dan 900 ribu UMKM. Sedangkan Tokopedia memiliki 10 juta mitra penjual (merchant) dan 100 juta pengguna aktif.

Ketiga, menambah berbagai layanan. "Penting juga meningkatkan kualitas, agar menjadi lebih bagus," kata Andre.

Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang, pesan-antar makanan, transportasi, serta keuangan. GoTo juga membawahi GoTo Financial, yang mencakup GoPay, serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Di Gojek sendiri, ada beberapa layanan seperti berbagi tumpangan (ride-hailing), pesan-antar makanan, penyedia kebutuhan sehari-hari, logistik, digitalisasi UMKM hingga beberapa layanan keuangan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement