Investor Ungkap Sektor Startup yang Paling Diuntungkan Kehadiran 5G

Fahmi Ahmad Burhan
3 Juni 2021, 08:51
Investor Ungkap Sektor Startup yang Paling Diuntungkan Kehadiran 5G
Telkomsel
Telkomsel meluncurkan layanan 5G di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Indonesia sudah menerapkan jaringan internet generasi kelima alias 5G secara terbatas sejak pekan lalu (27/5). Investor dari kalangan modal ventura menilai, teknologi ini dapat memberikan nilai tambah bagi startup, terutama yang bergerak di bidang gim dan video on demand (VoD) seperti GoPlay milik Gojek.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan, hampir semua startup teknologi akan mendapatkan manfaat dari adanya 5G. Akan tetapi, nilai tambah paling besar akan dirasakan oleh startup yang membutuhkan transaksi real-time dan penggunaan jumlah data internet besar seperti sektor hiburan.

"Startup streaming film atau VoD, game online, serta metaverse atau yang mengandalkan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) akan mendapatkan nilai tambah besar," kata Edward kepada Katadata.co.id, Rabu (2/6).

Itu karena transaksi real-time dan akurasi data akan lebih terjamin dengan adanya 5G, karena tingkat latensi yang rendah. "Tanpa jeda (lag)," ujarnya.

Hal itu dapat dilihat dari perbedaan kecepatan pengiriman data masing-masing generasi jaringan internet, sebagaimana Tabel berikut:

Kecepatan internet masing-masing generasi jaringan internet 2G hingga 5G
Kecepatan internet masing-masing generasi jaringan internet 2G hingga 5G (Phone Arena)

Di satu sisi, Statista mencatat bahwa penggunaan layanan VoD dan gim meningkat selama pandemi corona. Pendapatan VoD di Indonesia US$ 304 juta atau Rp 4,3 triliun tahun lalu. Tingkat pertumbuhan tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) segmen ini 9,6%, dengan volume pasar diprediksi US$ 439 juta atau Rp 6,3 triliun pada 2024.

Statista juga memperkirakan, pertumbuhan penetrasi pengguna VoD di Indonesia 8,4% tahun lalu. Kenaikannya diproyeksikan 19,4% pada 2024. Pendapatan rata-rata per pengguna diprediksi US$ 7,35 atau Rp 106 ribu.

Pengguna platform VoD seperti Netflix maupun GoPlay juga melonjak selama pandemi virus corona. Netflix misalnya, mencatatkan penambahan 15,8 juta pelanggan berbayar tahun lalu.

Begitu juga dengan GoPlay. Jumlah pengguna dan waktu yang dihabiskan untuk menonton film di platform naik 10 kali lipat dibandingkan sebelum ada pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...