Indonesia Akan Punya 12 Bank Digital, Bagaimana Nasib Fintech Lending?

Fahmi Ahmad Burhan
15 Juni 2021, 14:23
Ada 12 Bank Digital di Indonesia, Bagaimana Nasib Fintech Lending?
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, akan ada 12 bank digital di Indonesia. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menilai, tren bank digital bukan menjadi kekhawatiran bagi perusahaan teknologi finansial pembiayaan atau fintech lending.

Juru Bicara AFPI Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, pangsa pasar dan model bisnis fintech lending dan bank digital berbeda. Ia justru memperkirakan perusahaan di kedua sektor ini masif bekerja sama.

“Kami optimistis kolaborasi antara bank digital dan fintech lending tidak hanya menopang perekonomian Indonesia, tetapi juga dapat meningkatkan inklusi keuangan," kata Taufan kepada Katadata.co.id, Selasa (15/6).

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani juga menyampaikan, fintech lending masif menggaet bank digital sejak tahun lalu. “Literasi kedua pemain sudah berbasis teknologi, sehingga lebih mudah dan siap untuk bekerja sama," katanya.

Fintech lending bisa menambah jumlah pemberi pinjaman (lender) institusi jika berkolaborasi dengan bank. Dengan begitu, jumlah penyaluran pinjaman mereka meningkat.

Bagi bank digital, kolaborasi dengan fintech lending akan menambah basis pelanggan. "Jadi sangat komplimen antara kedua pihak," kata Edward.

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro sepakat bahwa fintech lending dan bank digital mempunyai target pasar berbeda. Perusahaan di kedua bidang ini yang menyediakan pinjaman konsumtif atau produktif.

Selain itu, ada yang mengincar segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pertanian, perkotaan, atau perdesaan. Oleh karena itu, menurutnya kedua perusahaan ini tidak bersaing.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...